Bone Bolango - Bupati Bone
Bolango Hamim Pou menghadiri undangan pihak Telkom Indonesia untuk
mengunjungi Living Laboratory Smart City Nusantara di Jakarta, Rabu
(24/8).
Selain Bupati Bone Bolango Hamim Pou,
turut hadir Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, Bupati Gorontalo Nelson
Pomalingo, dan utusan Provinsi Gorontalo yakni Kadis Kominfo Provinsi
Gorontalo.
Rombongan Bupati ini disambut langsung
oleh para petinggi Telkom. Pihak Telkom memaparkan betapa pentingnya
pengaplikasian Smart City Nusantara di daerah-daerah untuk mempermudah
pelayanan dan pengawasan pemerintahan.
Smart City hadir memberikan solusi bagi
berbagai masalah yang hadir di daerah. Smart City Nusantara yang dibuat
oleh Telkom Indonesia ditujukan kepada Pemerintah Daerah, dimana
Pemerintah Daerah dapat mengembangkan serta mengimplementasikan konsep
smart city secara baik dan benar namun tidak meninggalkan ciri khas
daerah atau kearifan lokal dan budaya setempat.
Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga ditunjuk
sebagai pihak pembicara dari Provinsi Gorontalo mengapresiasi dengan
adanya program Smart City Nusantara.
Terkait efektivitas penggunaan internet,
Bupati Syarif menjelaskan bahwa sebagian besar jalur kabel optik ada di
jalur trans sedangkan daerah padat penduduk tidak berada di jalan
trans.
"Namun demikian, uluran tangan Telkom
kami sambut baik dan siap bekerja sama dengan provinsi dan
kabupaten/kota di Gorontalo, tidak ada pilihan. Smart City Nusantara
Telkom Indonesia harus hadir di daerah kami," ujar Syarif.
Sedangkan Satgas Smart City Nusantara
Nouval, mengatakan bahwa masing-masing daerah punya keunikan Smart City.
Tidak harus semua program atau aplikasi diterapkan di Gorontalo. Sesuai
kebutuhan masing-masing.
"Tidak bisa Smart City Jakarta dibawa ke
Gorontalo. Visi-Misi daerah menjadi titik tolak Smart City yg
diberlakukan ke daerah itu,” katanya.
Sementara itu, dengan adanya paket
program Smart City Nusantara, Bupati Bone Bolango Hamim Pou semakin
optimis untuk mewujudkan Bone Bolango menjadi Kota Pintar. Sesuai dengan
tagline Bone Bolango Cemerlang diharapkan program Smart City ini bisa
membawa pencerahan (renaissance) bagi daerah.
"Kalau bisa ada E-Evaluation, kepala
daerah bisa mengevaluasi tugas dan perangkat kerja SKPD, untuk penilaian
optimalisasi kerja SKPD,” usul Bupati.
Bahkan Hamim menyarankan pihak Telkom
Indonesia untuk melakukan penawaran beserta penganggarannya atas
program-program Smart City dalam bentuk paket program agar jelas,
sehingga tidak disoroti oleh perangkat hukum.
Smart City Nusantara sebagai solusi dari
Telkom Indonesia hadir untuk menciptakan kota yang cerdas. Selain itu
manfaat yang bisa dirasakan dari Smart City Nusantara ini diantaranya,
meningkatkan kepercayaan publik, mempercepat respon terhadap aspirasi
masyarakat, mengakomodasi potensi dan kearifan lokal, dan mewujudkan
pemerintahan yang bersih, transparan, akuntable, dan profesional.
Dalam Smart City Nusantara ada tiga komponen penting yakni, Smart Connectivity, Smart Solution, dan Smart User.
Smart Connectivity adalah infrastruktur
dasar smart city yang menghubungkan pemerintah pusat dengan unit-unit di
bawahnya seperti SKPD, kecamatan, kelurahan/desa, puskesmas, dan
instansi terkait lainnya.
Kemudian pada Smart Solution terdapat
tujuh item didalamnya yakni Smart Government, Smart Environment, Smart
Healt Care, Smart Transportation, Smart Education, Smart Security, dan
Smart Citizen.
Selanjutnya pada, Smart User adalah
sebuah layanan yang diberikan Pemerintah Daerah kepada warga masyarakat
baik yang bersifat personal, publik, maupun institusi/komunitas.(hms)
0 komentar:
Posting Komentar