Bone Bolango
– Bupati Bone Bolango Hamim Pou memberikan apresiasi terhadap hasil
penelitian dan uji coba produk daerah berupa produk jaring ijuk dari
enau untuk penahan erosi, yang dilakukan oleh Ehime University Jepang
dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), di Desa Bunuo Kecamatan Bulango
Utara.
Hal ini disampaikan Bupati Bone Bolango
Hamim Pou saat menerima kunjungan rombongan tim peneliti yang dipimpin
oleh Prof. Sakakibara dari Ehime University Jepang yang didampingi dosen
dari UNG Dr. Mohamad Jahja, M.Si di ruang kerja Bupati, Senin (5/9).
Pada kesempatan itu, Bupati Hamim Pou
didampingi Sekda Ishak Ntoma, Kepala Dinas Pertanian Feny Monoarfa,
Kepala Dishuttamben Jumaidil, dan tim kerja Bupati Irwan Bempah.
Selain menyambut positif hasil
penelitian produk jaring ijuk yang bersumber dari pohon enau tersebut,
Bupati juga menantang tim Ehime dan UNG untuk membuat penelitian terkait
dampak ekonomi daripada produk ijuk itu. ”Bagaimana dampak maupun efek
ekonominya ke masyarakat yang membuat jaring ijuk tersebut,” kata Hamim
Pou.
Selain itu, tantangan lainnya harus
disurvei dan dihitung juga berapa potensi produk ijuk enau di Kabupaten
Bone Bolango. Apalagi pohon enau itu bukan yang ditanam teratur oleh
masyarakat, tapi tumbuh dengan sendirinya secara liar.
”Jadi tantangannya adalah menghitung
potensi produk ijuk, menghitung juga berapa dana yang dibutuhkan untuk
membuat tali atau membuat jaring dari ijuk, berapa lama daya tahan
jaring ijuk itu untuk menahan erosi, serta berapa dana maupun dampak
ekonomi yang diperoleh masyarakat yang membuat ijuk tersebut,”urai Hamim
Pou.
Jika pemerintah daerah, kata Hamim Pou
misalnya mau beli produk ijuk tersebut dari masyarakat. Nah kira-kira
masyarakat bisa terbantu dengan program itu, dan berapa penghasilan
maupun pendapatan yang masyarakat dapatkan.
”Semua ini tentu butuh penelitian yang
matang, makanya saya tantang tim Ehime University Jepang dan UNG untuk
melakukan penelitian lebih lanjut terhadap produk ijuk dari pohon enau
tersebut,” katanya. (hms_Bola)
0 komentar:
Posting Komentar