Rabu, 16 Juli 2014

Kilas Perjalanan Safari Ramadhan di Mongiilo Utara

Posted by Unknown | 20.35 Categories:

Kian Ekstrim, Banyak Mobil Dinas Terjabak di Sungai, Diselimuti Aroma Mistis, Bahu Membahu Terjang Sungai Berarus Deras


Entah harus dimulai dari mana. Perjalanan safari ramadhan di Desa Mongiilo Utara Kecamatan Bulango Ulu kembali menorehkan banyak cerita. Full ketegangan. Apalagi kalau bukan medan yang sulit di jajal.

Catatan Humas dan Kominfo





Perjalanan safari ramadhan tahun 2014 kali ini lebih semarak. Seluruh SKPD kompak silaturahmi dengan masyarakat di desa yang masuk dalam agenda safari ramadhan. Begitu pun halnya kali ini, menuju Desa Mongiilo Utara, tim Pemda Bone Bolango tampil full tim.
Perjalan safari ramadhan luar biasa extreme betapa tidak kondisi jalan rusak, berbatuan ditambah dengan hujan gerimis membuat suasana kian mencekam. Sekitar pukul 15.00 rombongan humas dan kominfo bertolak. Tak lama berselang kira kira pukul 17.30 rombongan Bupati Bone Bolango tiba di lokasi pengresmian mesjid Birul Walidaini.
Mesjid disini terbilang memiliki nilai histori bagi Bupati. Dulu, Ibunda Bupati mengabdi sebagai guru di ujung utara Bone Bolango ini. "Mesjid Birulwalidaini, sebagai ungkapan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas nikmat yang di terimanya selama ini dan untuk mengenang Ibunda yang pernah mengabdikan diri sebagai Guru SD di Desa Mongiilo Utara kecamatan Bulango Ulu,"ujar Bupati.
Selepas Magrib, Bupati mendapat laporan masih ada kendaraan yang gagal menyebrangi sungai yakni sungai karena terperangkap di tengah sungai. Akibatnya beberapa beberapa mobil rombangan yang lain pun tidak bisa menyebrang sehingga memaksa mereka harus berbuka dan sholat di atas jembatan gantung. Namun, hal ini bisa diatasi dengan bantuan mobil dinas PU akhirnya kedua mobil yang terperangkap di tengah sungai akhirnya bisa di tarik ke pinggir sungai.  Lolos dari sungai rombongan pun bertolak ke lokasi selanjutnya, masih di Desa Mongiilo Utara untuk melaksanakan sholat isya dan dilanjutkan dengan sholat taraweh bersama.
Namun, ketika hendak bertolak kembali, masalah muncul lagi. Kini, kian banyak kendaraan yang terjebak disungai. Satu persatu kendaraan terjebak di sungai. Sehingga beberapa kendaraan pun harus digotong bersama. Melihat situasi ini, Bupati Hamim Pou pun harus bersama-sama menunggu semua kendaraan bisa 'lolos' dari sungai kemudian bertolak. Bupati Hamim Pou memantau dari jembatan gantung melihat mobil rombongan yang sedang menyebrang sungai sambil berkata hati-hati jangan sampai hanjut oleh air sungai yang begitu deras luapan semua sopir harus fokus dan bisa menyesuaikan kenderaanya dengan keadaan air yang semakin deras dan dalam.  Malam semakin larut, hingga jelang tengah malam masih ada saja kendraan yang terjebak. Seluruh tim pun bahu membahu, mengangkat kendaraan satu persatu. Seru, disana banyak canda. Namun tiba-tiba semua terhenyak. Salah seorang sopir tiba-tiba lunglai. Tangannya masih memegang setir kendaraan, Namun matanya sudah sayu. Tiba-tiba pingsan, dan mulutnya mengeluarkan busa sambil mengeram. Kehebohan disungai itu pun sontak terhening. "Tolong, ada yang sekarat,"ujar salah seorang staf protokol. Evakuasi kendaraan pun dialihkan untuk menolong sang sopir. Jadi kisah yang tidak bisa dilupa. 

Meski di bulan Ramadhan, nuansa mistik masih kental saat tim safari ramadhan mengunjugi Mongiilo Utara. Mungkin tidak masuk logika. Namun begitu kejadiannya. Di tengah sungai tiba-tiba salah seorang sopir linglung. Tangannya masih memegang setir, mulutnya tiba-tiba berbusa, sambil mengeluarkan suara erangan. Katannya, sungai ini menyimpan misteri. Bahkan, konon bagi masyarakat desa kendaraan berwarna merah tidak boleh menyebrang sungai itu.
Saat itu, waktu sudah menunjukan pukul 23.00 wita. Masih ada satu sungai lagi yang harus dilalui tim safari ramadhan. Beberapa kendaraan sudah bisa melewati dengan mulus. Bupati Hamim Pou pun masih stand bye memantau semua kendaraan. Meski kendaran Bupati sudah terlebih dahulu bisa menyebrang sungai yang berarus deras itu.
Kendaraan operasional di Dinas PU dan Badan Penanggulangan bencana yang berbodi besar harus siap siaga di lokasi. Menderek kendaraan dengan tali seadanya. Tim yang lain harus berjibaku dengan arus sungai, bersihkan batu-batu besar untuk membersihkan jalur kendaran. Iya, bukan hanya mesin kendraan yang mumpuni untuk menaklukan jalur Ke Desa Mongiilo Utara Kecamatan Bulango Ulu kemampuan dari pengendara pun dituntut punya pengalaman dan skil yang baik dan faktor X lainnya. 
Dan ketika evakuasi kendaraan berlangsung, kejadian mistis itu dimulai. Tubuh 'mas' panggilan akrab salah seorang sopir di salah satu SKPD menjadi kaku. Staf protokol yang berada didekatnya pun sontak teriak minta bantuan. 
Untungnya disungai berada dekat dengan pemukiman warga. Sopir itu pun dievakuasi ke rumahnya kepala desa di sana. Sebagai penaggulangan pertama, langsung diberikan merah di tubuhnya. Sang sopir pun beraksi."Tiba-tiba mas langsung sadar ketika diberikan bawang merah di tubuhnya,"ujar Upin salah seorang staf humas Kominfo. 
Selanjutnya langsung dilarikan ke rumah sakit dengan menumpangi mobil BPBD. Di kendaran bak terbuka sang sopir didampingi Kakansatpol dan Rinto sopir plt sekda.

Dan ketika evakuasi kendaraan berlangsung, kejadian mistis itu dimulai. Tubuh 'mas' panggilan a krab salah seorang sopir di salah satu SKPD menjadi kaku. Staf protokol yang berada didekatnya pun sontak teriak minta bantuan. Untungnya di sungai berada dekat dengan pemukiman warga. Sopir itu pun dievakuasi ke rumahnya kepala desa di sana. Sebagai penaggulangan pertama, langsung diberikan bawang merah di tubuhnya. Sang sopir pun bereaksi."Tiba-tiba mas langsung sadar ketika diberikan bawang merah di tubuhnya,"ujar Upin salah seorang staf humas Kominfo. Selanjutnya langsung dilarikan ke rumah sakit dengan menumpangi mobil BPBD. Diperjalanan pun ada cerita menarik. Kendaraan yang membawa korban seakan tidak bisa dipacu laju. "Gasnya sudah full tapi mobil seakan berat untuk jalan,"kata sopir BPBD Bobi yang membawa korban. Hingga sampai diperbatasan di desa kopi. Kendaraan kemudian bisa berjalan normal lagi. Anehnya, korban yang tadinya tidak sadarkan diri langsung bugar. Semua langung bernafas lega. Bagaimana dengan rombongan yang tersisa? Seakan tidak habis masalah. Lolos dari sungai, rombongan tertahan di puncak bukit. Jalan S namanya. Disebut demikian, karena jalannya yang berkelok dan curam. Kali ini mobil plt Sekda yang entah kenapa tidak bisa lewat tanjakan tersebut. Padahal secara nalar dengan model kendaraan sangat mudah melewati tanjakan tersebut. Bahkan, ban mobilnya harus rusak karena dipaksa untuk bisa jalan. Waktu sudah kian larut. Butuh tenaga ekstra lagi untuk kendaraan bisa lolos. praktis tim safari ramadhan sampai dikediaman sekitar pukul 03.00 dini hari. Kapok untuk bertualang lagi. Semua tim serempak menjawab tidak. Iya, silaturahmi dengan warga Bone Bolango dimanapun. Baik di Pinogu, puncak Kamiri maupun dibulango Ulu merupak an suatu pegalaman luar biasa, sekaligus jadi bahan dalam mengambil kebijakan di daerah. Bahwa warga Bone Bolango dimanapun berada, tetap jadi perhatian nomor satu. (hms)

Banjir Bantuan di Safari Ramadhan

Posted by Unknown | 19.33 Categories:
BONE BOLANGO - Safari Ramadhan Pemda Bone Bolango berlanjut di Kecamatan Bulango Timur dan Bulango Utara, Senin (7/7) tepatnya di Mesjid Mujahidin Kecamatan Desa Bendungan Kecamatan Bulango Utara dan Mesjid Mujahidin Desa Bulotalangi Kecamatan Bulango Timur.Pada safari yang diikuti pimpinan SKPD itu Pemda Bone Bolango kompak silaturahmi sekaligus memberikan sumbangsi pada setiap mesjid yang dikunjungi.

Seperti halnya pelaksanaan safari ramadhan disetiap kunjungan Bupati dan pemerintah daerah selalu diikuti dengan pemberian bantuan bagi masyarakat maupun mesjid yang menjadi lokasi safari ramadhan.Untuk di Kecamatan Bulango Utara misalnya, safari ramadhan dirangkaikan dengan pemberian bantuan rumah layak huni sekaligus peletakan batu pertama dan bantuan bahan bangunan rumah serta bantuan dari dinas pertambangan dan kehutanan.
Bupati Hamim Pou mengatakan, banyak bantuan yang diberikan pemerintah lewat program pemberdayaan untuk masyarakat. Ini dilakukan untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango. Saat ini, Kabupaten Bone Bolango menempati peringkat ke dua di bawah Kota Gorontalo dalam presentasi penduduk miskin maupun rumah tangga miskin. "Ini yang akan  kita genjot lagi pada tahun-tahun mendatang, dengan meningkatkan program pemberdayaan masyarakat untuk menekan angka rumah tangga miskin," tegas Hamim.
Program yang dimaksudkan, langsung pada sasaran. Fokus pada rumah tangga miskin di Bone Bolango dengan pemberian bantuan baik dibidang pertanian, peternakan maupun perikanan.
"masyarakat tidak hanya diberi ikan, namun pakan dan benih juga disiapkan,"tegas Hamim. (Hms)

Pangan Jadi Nomor Satu di Bone Bolango

Posted by Unknown | 19.23 Categories:

Prioritas di 2015, Siap Jadi Lumbung Daerah



BONE BOLANGO - Pemerintah Kabupaten BOne Bolango tidak malu-malu memprioritaskan swasembada pangan daerah menjadi program utama Bone Bolango kedepan. Pengadaan benih, penyediaan pupuk pengadaan lahan pertanian menjadi fokus arah pembangunan kedepan. Hal ini ditegaskan Bupati saat panen raya di Desa Dutohe Barat Sabtu (5/7) kemarin.

Didampingi wakil Bupati Bone Bolango Moh Kilat Wartabone dan Plt Sekertaris Daerah Kabupaten Bone Bolango Ishak Ntoma, Bupati Hamim Pou mengatakan, persoalan pangan nomor satu di Kabupaten Bone Bolango. Ini masalah penting untuk diselesaikan. Persoalan bibit maupun benih yang kerap jadi kendala harus dicarikan solusi. Menurut Bupati tahun 2015 persoalan pangan ini jadi prioritas, agar produktifitas pertanian di Bone Bolango jadi yang terbaik. "Salah satu caranya lewat penyediaan mesin penyedia benih. Harganya cukup menguras anggaran, namun yang paling penting fungsi dan hasilnya sangat baik dan bisa berdampak pada produktifitas perntanian di Bone Bolango,"tegas Hamim.

Hamim menambahkan, produksi pertanian khususnya padi di Kabupaten Bone Bolango berkisar 7’5 ton. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Namun yang perlu jadi perhatian juga adalah terkait masalah harga jual. "Agar petani bisa lebih bahagia,"ujar Hamim dan menambahkan ketersediaan pupuk dan persoalan lain harus diatur dengan baik. Kalau perlu ada campur tangan pemerintah daerah dalam hal ini, pemerintah siap turun tangan.(hms)

Selasa, 01 Juli 2014

Gobel : Hamim Itu Progresif dan Kreatif

Posted by Unknown | 20.50 Categories:

Bantu Gerakan Ekonomi Kerakyatan Bone Bolango



(Bupati Hamim Pou dan Wakil Bupati Moh Kilat Wartabone 'ngopi bareng' Rahmad Gobel di kediamannya)


BONE BOLANGO – Penghargaan besar bagi Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menyusul kedatangan putra Gorontalo yang kini menjadi pengusaha Nasional di tanah air Rahmad Gobel. Pulang kampong ini pun membawa ole-ole khusus diantaranya rencana sumbangan satu unit mobil damkar dan kemasan kopi  pinogu yang didesign khusus.

Rahmad Gobel ketika ditemui awak media saat kunjungan ke kantor Bupati Bone BOlango Selasa (24/6) mengakui, Bupati Hamim Pou progresif dan kreatif. Pasionnya pada pengembangan usaha kecil menengah terus digiatkan. ”Seperti halnya pengembangan produk khas, usaha kecil seperti gula aren dan kopi pinogu untuk membantu pengembangan ekonomi kerakyatan,”ujarnya.

Semen tara Bupati Bone Bolango Hamim Pou didampingi wakil Bupati Moh Kilat Wartabone pun menyambut hangat kedatangan Rahmad Gobel, salah satu bantuan berupa mobil pemadam kebakaran pun jadi perhatian Bupati. Semua kebutuhan terkait penggunaan mobil damkar pun langsung di tindak lanjuti. Hamim mengatakan, sumberdaya manusia harus dilatih khusus untuk pengelolaan damkar ni, begitupun juga fasiltas berupa tempat dan infrastruktur lain seperti halnya pakaian untuk pemadam kebakaran.”Kedepan semua fasilitas pendukung akan segera dianggarkan, karena keberadaan pemadam kebakaran sangat penting ketersediaanya di Bone Bolango,”tandasnya.
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube