Kamis, 21 Mei 2015

Bone Bolango - Sebanyak 235 orang pengelola keuangan pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan PPKAD serta BUD dan 30 orang auditor di lingkungan Inspektorat Kabupaten Bone Bolango mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan keuangan SKPD bagi para pengelola keuangan SKPD se-Kabupaten Bone Bolango tahun anggaran 2015.

Kegiatan Bimtek yang dibuka oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Kamis (21/5) tersebut akan dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 21-24 Mei 2015 bertempat di hotel Maqna Kota Gorontalo.

Bupati Bone Bolango Hamim Pou berharap melalui pelaksanaan Bimtek tersebut seluruh aparatur daerah yang ada di lingkungan Pemkab Bone Bolango, khususnya yang mengelola keuangan dan aset daerah bisa lebih memahami tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual.

”Saya harapkan lewat Bimtek ini kita harus lebih cermat dan lebih mampu dalam pengelolaan keuangan berbasis akrual tersebut,” imbau Hamim Pou.

Hamim menggambarkan, bayangkan kalau aparatur daerah tidak tahu akuntansi dan tidak tahu mengelola keuangan daerah, maka mau diapakan uang yang begitu banyak.

”Saat ini uang yang ada di kita di Pemkab Bone Bolango sekitar Rp. 770 miliar. Nah, kalau ini tidak dikelola oleh SDM pengelola keuangan daerah yang bagus dan memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas pengelolaan keuangan, maka tentu akan banyak masalah dalam pengelolaan keuangan. Olehnya itu, Bimtek pengelolaan keuangan bagi para pengelola keuangan SKPD ini perlu dilakukan, sehingga tidak keliru dalam mengelola keuangan daerah,” jelasnya.

Kepala DPPKAD Bone Bolango Slamet Wiyardi melalui Sekretaris Dinas Lukman Daud menjelaskan, tujuan dilaksanakan Bimtek tersebut selain untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan aparatur daerah yang mengelola keuangan dan aset daerah, juga untuk mempersiapkan SDM pengelola keuangan daerah yang memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas pengelolaan keuangan pada setiap SKPD dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA) yang telah menggunakan system komputerisasi pada pelaksanaan penataanusahaan pengelolaan keuangan daerah.

Sementara itu, Kepala Bidang Akuntansi yang juga panitia Bimtek Andi Idham mengharapkan melalui pelaksanaan Bimtek seluruh pengelola keuangan dapat mengimplementasikan sisten akuntansi berbasis akrual dalam menyusun laporan keuangan, baik laporan keuangan SKPD maupun laporan keuangan pemerintah daerah. 

Andi menambahkan bahwa manfaat dari akuntansi berbasis akrual yakni memberikan gambaran yang utuh atas posisi keuangan daerah, menyajikan informasi yang sebenarnya kewajiban pemerintah daerah serta mengevaluasi kinerja pemerintah daerah terkait biaya jasa layanan, efesiensi dan pencapaian tujuan.

”Peserta Bimtek berjumlah 235 orang, terdiri dari pengelola keuangan pada SKPD dan PPKAD serta BUD se Kabupaten Bone Bolango dan 30 orang auditor dilingkungan Inspektorat Kabupaten Bone Bolango,” ujarnya.

Pantauan di lokasi, pembukaan Bimtek pengelolaan keuangan tersebut dihadiri Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo dan Anggota DPRD Bone Bolango Syamsu Botutihe yang turut memberikan materi dan sambutan.

Selain itu, hadir pula Dandim 1304 Gorontalo Letkol Arm Yuniar Dwi Hartono, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Gorontalo, Sekda Ishak Ntoma, Asisten I Djamaludin Wartabone, serta pimpinan SKPD dan para staf Ahli Bupati, Kepala Cabang Pembantu Bank Sulut Suwawa, Kepala Cabang Pembantu Bank Sulut Kwandang Gorontalo Utara, dan Kepala Cabang Pembantu Bank Sulut Kota Gorontalo. (Hms/Kadir)

Rp 4,3 Miliar Lagi Anggaran Dari Pusat Masuk Ke Bone Bolango

Posted by Unknown | 23.40 Categories:
Bone Bolango - Perjuangan Bupati Hamim Pou untuk mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat tidak usah diragukan lagi. Yang terbaru, setelah kunjungannya ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Hamim sukses memboyong anggaran tidak kurang sekitar Rp4,3 miliar.

Kepala BPM-Pemdes Bonbol Dian Susilo sekembalinya dari Jakarta tidak membantah hal itu. Dikatakan Dian Susilo, sudah bukan hal baru lagi jika Bupati Hamim Pou sukses meyakinkan pemerintah pusat, dan kali ini Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.

"Sebenarnya saya sudah tidak kaget lagi. Ini suatu perjuangan yang melelahkan, tapi juga membuahkan hasil yang manis untuk pembangunan di Bonbol," kata Dian Susilo.

Dia pun membocorkan salah satu kiat yang sering digunakan Bupati Hamim Pou untuk melobi anggaran di pusat. Kata Dian, setelah mendapatkan info program dari pihak kementerian, Bupati Hamim Pou bersama SKPD terkait langsung bergerak cepat,

"Alhamdulillah, berkat beliau, Bone Bolango kembali bisa mendapatkan anggaran dari pusat tersebut," terang Dian.

Terpisah, Bupati Hamim Pou pun menyampaikannya saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional tingkat Kabupaten Bone Bolango yang dipusatkan di lapangan Duano, Suwawa Tengah, Rabu (20/5).

Dikatakan Hamim, bahwa anggaran sebesar Rp4,3 miliar itu diperuntukkan semata-mata untuk penyediaan sarana dan prasarana desa di Bone Bolango.

Bahkan, lanjut dia, Bone Bolango merupakan salah satu daerah yang beruntung karena tidak semua daerah yang mendapatkan tambahan anggaran tersebut. "Hanya 20 kabupaten yang mendapatkan anggaran itu dan Bone Bolango salah satunya," jelasnya.

Terakhir, Hamim menyebut bahwa anggaran sebesar itu akan direalisasikan pada 11 item strategis meliputi, pembangunan sarana dan prasarana air bersih, pembangunan pengolahan sampah/limbah, pembangunan jalan desa, pembangunan jembatan desa, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), pasar desa, pasar ikan, irigasi desa, internet desa dan pembangunan radio amatir antar penduduk.

"Ini berkat doa dan dukungan dari masyarakat selama ini. Tanpa ada itu, kami di pemerintah bukanlah apa-apa," pungkasnya. (Hms/Naufal).

Bangun Kecamatan Pinogu Sering Jadi Isu Seksi

Posted by Unknown | 23.34 Categories:
Bone Bolango - Pembangunan akses menuju Kecamatan Pinogu di Kabupaten Bone Bolango akan kembali dijabarkan.

Pemkab Bone Bolango bersama Danrem 131 Santiago sudah menandatangani nota kesepahaman untuk pembangunan jalan rabat beton menuju Kecamatan Pinogu yang merupakan daerah maupun wilayah kecamatan terpencil di Kabupaten Bone Bolango.

Bupati Bone Bolango Hamim Pou, baru-baru ini,  mengatakan, Kecamatan Pinogu tetap menjadi salah satu prioritas dalam pemerintahannya. Namun untuk mewujudkan itu, tidaklah cukup kalau hanya dibebankan kepada Pemkab Bone Bolango semata.

"Tentu tidaklah cukup kalau hanya Pemkab Bone Bolango. Pinogu ini sering jadi isu yang 'seksi' untuk semua orang, mulai dari yang paling atas maupun paling bawah. Namun lebih banyak hanya sekedar isu, yang kerja ya tetap Pemkab Bone Bolango, sementara anggaran kita terbatas.

"Jadi, saya mohon maaf, tidak mungkin Pinogu hanya bisa diselesaikan oleh Bupati Bone Bolango, tapi harus dikerjakan bersama, baik Pemprov Gorontalo, pusat, dan termasuk dari TNI,"urainya.

Terakhir, Bupati Hamim Pou mewakili seluruh masyarakat Bone Bolango menyampaikan terima kasih kepada TNI yang kembali andil dalam pembangunan Pinogu.

Danrem 131 Santiago yang diwakili oleh Dandim 1304 Gorontalo Letkol (Arm) Yuniar Dwi Hantono mengatakan, TNI berkewajiban dalam membantu pemerintah daerah dalam membangun Kecamatan Pinogu.

"TNI itu punya dua tugas, pertama, operasi perang dan operasi selain perang, dimana salah satunya adalah membantu Pemda. Kenapa Pinogu?. Karena wilayah Pinogu adalah pangkal perlawanan, daerah yang jadi basis apabila kita diserang oleh musuh,"tegasnya. (Hms/Naufal)
Bone Bolango - Kunjungan kerja Bupati Hamim Pou, ke Kementrian Desa, PDT, dan Transmigrasi berbuah hasil positif. Hamim berhasil memperjuangkan dana tambahan untuk pembangunan desa yang diperuntukkan sarana prasarana dan modal usaha rakyat yang dihimpun oleh BUMDes.

Kepastian itu diungkapkan Bupati Hamim Pou usai bertemu dengan Direktur Sarana Prasarana Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, DR Gunala. Pada pertemuan tersebut, ia  menjelaskan program pembangunan berbasis kawasan pedesaan yang diusung oleh Bone Bolango (Bonbol).

"Kami saat ini fokus pada modernisasi beberapa kawasan pedesaan. Kita berupaya bagaimana menciptakan suasana kota di daerah pedesaan. Fasilitas kota dipermantap, peluang bisnis diperlebar dan warga desa tidak perlu ke kota untuk mencari kerja," jelasnya.

Gunala pun menyambut baik usulan program pedesaan Hamim tersebut. "Program Pak Bupati ini sejalan dengan Program Nawa Cita ke 3 Presiden Joko Widodo yakni membangun Indonesia dari daerah pinggiran. Kami akan sangat mendukung program-program yang jelas dan taktis bersentuhan langsung dengan rakyat. Ini luar biasa" ujarnya.

Ditambahkannya, pihaknya mengupayakan program pembangunan desa ini akan difokuskan pada 11 item strategis pembangunan yang meliputi, pembangunan sarana dan prasarana air bersih, pembangunan pengolahan sampah/limbah, pembangunan jalan desa, pembangunan jembatan desa, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), pasar desa, pasar ikan, irigasi desa, internet desa dan pembangunan radio amatir antar penduduk.

Jika ini berjalan dengan baik proses pembangunannya, dirinya percaya bahwa nuansa perkotaan yang natural akan lebih terasa di desa. Daerah-daerah ini nanti menjadi hinterland (daerah penyangga) wilayah perkotaan sehingga bisa memperkuat bangunan ekonomi wilayah.

Wilayah Bonbol sangat strategis dalam mewujudkan hal itu karena termasuk dalam tiga kriteria wilayah strategis dengan agropolitannya, ekowisata dan wilayah pesisir. Dengan keseriusannya itu, Hamim telah mempersiapkan SK Bupati tentang penetapan kecamatan sebagai kawasan pedesaan. "Perlu adanya akselerasi, tidak perlu lagi menunda apa yang menjadi kebutuhan rakyat," tegasnya.

Percepatan pengeluaran SK, sehingga Bonbol termasuk tercepat dalam merespon kebijakan pusat. Dengan harapan hal ini bisa dicontoh oleh daerah-daerah lain di Indonesia. Presiden Jokowi mengisyaratkan pemimpim-pemimpin daerah untuk bekerja cepat dan tepat untuk suksesi pembangunan dan kesajehtaraan masyarakat dalam nawacita ke tiga tersebut. (Hms/Afik)

Bone Bolango Kecipratan Dana Desa Rp 42,75 Miliar

Posted by Unknown | 23.22 Categories:
Bone  Bolango -  Berdasarkan pagu anggaran dari formulasi pembagian dana desa yang telah ditetapkan dalam APBN-P, sesuai Peppres Nomor 36 Tahun 2015 tentang rincian APBN 2015  tentang pagu anggaran dana desa dari APBN untuk Kabupaten Bone Bolango ditetapkan 42,75 miliar. Jumlah tersebut telah dialokasikan untuk 160 desa.



Demikian hal itu disampaikan Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro saat memberikan keynote speech sekaligus membuka acara Sosialisasi Kebijakan Dana Desa di Kabupaten Bone Bolango bertempat di Ruang Huyula Kantor Bupati Bone Bolango, Jumat, (15/5).

Bambang menekankan alokasi dana desa perdesa ini telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Bone Bolango Nomor 12 Tahun 2015. Berdasarkan Perbup tersebut, katanya, alokasi dana desa terbesar yakni Rp 303 juta hanya dari APBN di peroleh Desa Oluhuta Kecamatan Kabila Bone dan yang terkecil Rp 252 juta diperoleh dari Desa Luwohu, Kecamatan Botupingge.

”Saya berharap dengan pembagian alokasi dana desa itu, antara Desa Oluhuta dan Luwohu tidak ada saling iri, karena ini sudah memperhitungkan alokasi atau bobot yang dipersyaratkan,”ujarnya.

Ia menambahkan penggunaan alokasi dana desa ini dapat diarahkan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan kemasyarakatan.

Namun sesuai ketentuan PP Nomor 22 Tahun 2015 perioritas dari dana desa, pertama untuk pembangunan, pemberdayaan masyarakat desa. ”Untuk kegiatan yang tidak masuk dalam prioritas tetap bisa dibiayai lewat dana desa sepanjang kebutuhan untuk skala prioritas telah terpenuhi, setelah mendapat persetujuan dari bupati/walikota.

"Dana desa ini boleh untuk membiayai yang tidak masuk dalam skala priritas, tetapi pembicaraan dulu sama bupati", ujarnya seraya berharap melalui kegiatan sosialisasi ini semua aparat desa akan memiliki kemampuan dan pemahaman yang sama serta kompetensi yang baik. (Hms)

Menkeu Sosialisasikan Kebijakan Dana Desa Di Bone Bolango

Posted by Unknown | 23.14 Categories:
Bone  Bolango - Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, memberikan keynote speech sekaligus membuka acara sosialisasi kebijakan dana desa di Kabupaten Bone Bolango bertempat di Ruang Huyula kantor Bupati Bone Bolango, Jumat, (15/5).

Menurutnya, salah satu tantangan kebijakan Dana Desa adalah kesiapan jajaran desa. Oleh karena itu, ia meminta dukungan para pimpinan di daerah.

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015, katanya, penggunaan dana desa diprioritaskan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa.“Terbitnya PP Nomor 22 tahun 2015 itu juga bertujuan untuk mempersempit ketimpangan dan mewujudkan visi membangun Indonesia dari pinggiran dan desa seperti tercantum dalam Nawacita ketiga,”ujarnya.

Ia menegaskan para kepala desa dan jajarannya tidak akan ditinggalkan sendiri dalam penggunaan dana desa.”Akan ada sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan,”tegasnya. Menkeu menjelaskan, total anggaran dana desa secara nasional untuk tahun anggaran 2015 adalah sebesar Rp. 20,7 triliun. Hal itu sebagaimana ditetapkan dalam APBN-P TA 2015.

Jumlah tersebut, setiap desa akan menerima dana desa sebesar Rp 252 juta. Jumlah daerah penerima dana desa tahun 2015 adalah 434 kabupaten/kota. Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, menjelaskan, pihaknya sangat bangga dan berterima karena Menkeu Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro bisa datang ke Provinsi Gorontalo, khususnya ke Kabupaten Bone Bolango.

”Kami mengetahui Menteri Keuangan adalah menteri yang paling sibuk dan tidak sembarang meninggalkan Jakarta. Setiap saat dipanggil Presiden dan Wapres maupun rapat-rapat dengan DPR RI, tetapi pada kesempatan yang berbahagia ini, ia mau datang ke Bone Bolango untuk melakukan sosialisasi langsung kebijakan dana desa,”ujarnya.

Dirinya menambahkan  Menkeu bisa datang ke Bone Bolango tidak lepas ari peran Ketua Komisi XI DPR RI, Fadel Muhammad.”Olehnya itu, atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Bone Bolango, saya pun berterima kasih kepada Fadel Muhammad yang bisa mengundang dan mengajak Menkeu datang ke daerah ini," ujarnya.

Terakhir, bupati dihadapan Menkeu, Ketua Komisi XI DPR RI, Fadel Muhammad, Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, mengungkapkan, para kepala desa di  daerah ini tidak sabar lagi mendengarkan arahan dan sosialisasi terkait dana desa tersebut.”Dana desa ini sudah ditunggu-tunggu oleh para kades di daerah ini,” tutupnya.(Hms/Kadir)
Bone Bolango - Program Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dalam peningkatan mutu pendidikan lewat pemberian beasiswa Bone Bolango cerdas akan terus dilanjutkan. Progam yang telah digelontorkan Bupati Bone Bolango Hamim Pou sejak tahun 2013 silam itu, ditujukan untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) di daerah ini.

Bupati Hamim Pou mengatakan, Pemkab Bone Bolango akan terus mendukung dan berkomitmen dalam peningkatan SDM di wilayahnya, salah satunya lewat program pemberian beasiswa Bone Bolango Cerdas bagi mahasiswa putra-putri Bone Bolango.

Kenapa Bupati membuat dan melahirkan program Bone Bolango Cerdas ini? Karena waktu itu Bupati saat keliling ke desa-desa menemukan banyak anak-anak yang otaknya bagus tapi berasal dari keluarga tidak mampu. Nah, dengan dasar itulah dibuatlah program Bone Bolango Cerdas.

“Kita ingin memastikan mereka anak-anak yang kurang beruntung, tapi memiliki kecerdasan yang bagus untuk bisa menyelesaikan pendidikannya sampai diperguruan tinggi. Kita ingin mereka ini menjadi SDM yang bagus dan baik, paling tidak kedepan bisa berkontribusi untuk membangun daerahnya. Tugas kita sebagai pemimpin adalah menyiapkan pengganti agar lebih bagus dari kita saat ini,” kata Bupati Hamim Pou di sela-sela acara reuni akbar SMK Negeri 1 Bone Pantai, belum lama ini.

Bupati Hamim Pou menambahkan, program Bone Bolango Cerdas tersebut akan tetap dan terus ia gelontorkan dan lanjutkan dimasa-masa yang akan datang. Karena baginya pendidikan adalah nomor satu.

”Salah satu kunci kemajuan adalah pendidikan, maka pendidikan harus diurus dengan sebaik-baiknya,” katanya seraya menyampaikan bahwa penerima beasiswa program Bone Bolango Cerdas 70 persen adalah warga dari Bone Pesisir. Itu merupakan bagian dari dukungan Pemkab Bone Bolango untuk anak-anak dari Bone Pesisir. (Hms/Kadir)

Bone Bolango Bangun Monumen Kebanggaan

Posted by Unknown | 23.01 Categories:
Bone Bolango  -  Bupati Hamim Pou dan Wakil Bupati Mohamad Kilat Wartabone, Kabupaten Bone Bolango memiliki cita-cita untuk membangun Kabupaten Bone Bolango hingga menjadi kebanggaan masyarakatnya

Tata kota yang baik, pembangunan infrastruktur yang memadai salah satu menjadi fokus utama. Centre Point yang terletak di pusat pemerintahan pun dibangun dan ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunanya, Rabu, (6/5) tepat 12 tahun usia Bone Bolango.

“Hal ini bakal menjadi ikon baru,” kata Bupati Hamim Pou, monumen kebanggaan masyarakat Bone Bolango. Kota yang baik adalah kota yang banyak ruang terbuka hijaunya. Upaya ini terus dilakukan di daerah ini, termasuk membangun kesadaran akan fungsi tata ruang.

Bentuk bangunan mirip ikon kota dunia Paris Prancis ‘Arc de Triomphe’  atau gerbang kemenangan monumen gagah di tegah pusat Kota Paris. Menurutnya, centre poin Bone Bolango pun terinspirasi akan bangunan yang dibangun untuk memperingati kemenangan Napoleon itu.

Ia menjelaskan, perjalanan di luar daerah banyak memberikan pelajaran, melihat banyak hal yang baik-baik untuk diterapkan didaerah.“Pembangunan centre point merupakan usaha kecil untuk menumbuhkan kebanggaan daerah.

"Bone Bolango  lebih baik di masa akan datang,” ujarnya. pihaknya menambahkan pentingnya penataan kota. Kota yang baik adalah kota yang banyak ruang terbuka hijaunya.

Penataan ini  terus dilakukan di Bone Bolango, termasuk membangun kesadaran akan fungsi tata ruang. Masyarakat harus lebih melek akan penataan kota. Setiap bangunan harus ada IMB-nya dan ini harus segera diselesaikan. Karena jika penataan ruang ditunda-tunda tentu akan menambah cost yang lebih besar. (Hms)

12 Tahun Lahirnya Bone Bolango

Posted by Unknown | 22.50 Categories:

Bone Bolango  Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Kabupaten Bone Bolango yang jatuh tanggal 6 Mei 2015, diperingati dengan apel bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparat desa se-Kabupaten Bone Bolango. Apel HUT ke-12 Bone Bolango itu dirangkaikan dengan apel Korpri bertempat di halaman kantor Bupati, Rabu (6/5).
Bupati Bone Bolango Hamim Pou dalam sambutannya mengatakan, peringatan 12 tahun Kabupaten Bone Bolango saat ini, tentunya bukan hanya sekedar momentum untuk merayakan eksistensi daerah, tetapi juga untuk merefleksikan tentang apa yang telah dilaksanakan selama kurun waktu 12 tahun serta menyegarkan dan memperkuat kembali sikap dan semangat jajaran pemerintah daerah bersama-sama dengan masyarakat untuk menggapai cita-cita yang dirumuskan oleh para pendiri Kabupaten Bone Bolango 12 tahun yang lalu.
Bupati Hamim Pou menambahkan, 12 tahun memang bukan waktu yang cukup untuk melakukan perubahan, akan tetapi langkah dan arah menuju perubahan tersebut harus mulai dilakukan secara konsisten, terarah dan berkesinambungan.
”Masih banyak pekerjaan besar yang harus kita selesaikan. Berbagai permasalahan dan tantangan pembangunan masih terbentang dihadapan kita dan membutuhkan pemikiran konstruktif, inovatif, dan kerja keras semua elemen pembangunan daerah,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa banyak hal telah diperbaiki, namun masih banyak pula tugas dan pekerjaan besar yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk bangkit bersama membangun Bone Bolango.
Disebutkan, beberapa indikator kinerja makro pembangunan Kabupaten Bone Bolango yang dipublis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi, pengurangan penduduk miskin dan penggangguran dalam 12 tahun terakhir ini terus mengalami perbaikan.
”Begitu juga dengan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), perbaikan kemampuan fiscal daerah, serta perbaikan kinerja penyelenggaraaan pemerintahan,” ungkap Bupati Hamim Pou.
Terakhir, Bupati Hamim Pou mengimbau dan mengajak segenap aparatur pemerintah daerah dan lapisan masyarakat untuk seayun, selangkah, membangun kebersamaan dan meningkatkan persaudaraan dalam memajukan Bone Bolango ke depan.
”Mari kita bekerja lebih keras dan lebih cerdas lagi, memberikan kritikan dan pemikiran konstruktif untuk kesejahteraan rakyat Bone Bolango. Dirgahayu ke-12 Kabupaten Bone Bolango, semoga kita akan lebih maju dimasa mendatang, menuju Bone Bolango Bermartabat,” tutupnya. (hms)
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube