Kemenparekraf Dukung Festival Olele

Termasuk Kegiatan Kepariwisataan Baik Fisik maupun SDM

Bupati Hamim Pou saat bertemu dengan Irjen Harun Alaydrus dan Dirjen Destinasi Dadang Rizki Ratman 

di kantor Kemenparekraf RI, belum lama ini.

BONBOL – Pelaksanaan Festival Olele 2015 mendatang sudah mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Hal itu terungkap saat Bupati Hamim Pou bersama Kadis Perhubungan dan Pariwisata Bonbol Rudi Iriawan bertemu dengan Irjen Harun Alaydrus dan Dirjen Destinasi Kemenparekraf Dadang Rizki Ratman, belum lama ini.

Pada kesempatan itu, pihak Kemenparekraf menyatakan siap mendukung penuh program yang diajukan oleh Pemkab Bonbol dalam hal ini Bupati Hamim Pou dalam rangka pelaksanaan Festival Olele. Tidak hanya itu, Kemenparekraf juga menjamin bahwa pihaknya akan mendukung pula program bidang kepariwisataan lainnya baik fisik maupun peningkatan sumber daya manusia kepariwisataan Bonbol. “Alhamdulillah, setelah mendapat penjelasan panjang dari bapak Bupati, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siap mendukung program Kepariwisataan Bonbol baik fisik maupun SDM-nya,” jelas Rudi Iriawan.

Setelah bertandang ke kantor Kemenparekraf RI, Kadishubpar kembali mencari dukungan yang sama dengan berkunjung ke kantor Menko Kesra dan bertemu dengan Deputi I Laksda AL Wiliem S. Dari pertemuan tersebut, pihak Menko Kesra juga siap mendukung progam Pemkab Bonbol, “Sesuai pernyataan pak Wiliem, intinya mereka merespon dan siap membantu usulan Pemkab Bonbol,” pungkas Rudi.

Kemendag RI Janjikan Bangun Pasar Rakyat

(Bupati Hamim Pou saat berbincang dengan Sekjen Kemendag RI Gunaryo 

membicarakan rencana pembangunan pasar rakyat di Bonbol.)

BONE BOLANGO – Kabar gembira bagi warga Bone Bolango. Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI menjanjikan akan memberikan bantuan kepada warga Bonbol untuk pembangunan pasar rakyat. Hal itu terungkap saat kunjungan Bupati Hamim Pou ke kantor Kemendag RI di Jakarta, belum lama ini.

Pada kesempatan itu, Bupati Hamim Pou bertemu dengan Sekretaris Jenderal Kemendag, Gunaryo. Pertemuan yang berlangsung hampir satu jam lamanya itu, Bupati Hamim Pou sempat memaparkan kondisi perputaran ekonomi Bonbol yang kian hari kian meningkat dan berjalan dinamis. Namun, diakui Bupati Hamim Pou bahwa saat ini perekonomian di Bonbol masih terkendala sejumlah infrastruktur dasar, sarana dan prasarana.

Meski dengan anggaran yang masih serba terbatas, Pemkab Bonbol masih tetap melaksanakan pembangunan untuk memenuhi tuntutan masyarakat dengan cara program bertahap. Untuk itu, jalan yang ditempuh Pemkab Bonbol saat ini, adalah melibatkan pihak swasta serta memperjuangkan berbagai bantuan ke sejumlah Kementerian RI dan lintas sektor di pusat. Dan hal itu pula, kata Hamim, yang membawa langkah kakinya hingga berkunjung ke kantor Kemendag RI.

Sementara itu, Sekjen Kemendag Gunaryo yang mendengarkan pemaparan dari Bupati Hamim Pou pun menggarisbawahi soal keberadaan pasar tradisional. Dikatakan Gunaryo, bahwa pihaknya berjanji akan membantu Pemkab Bonbol terkait pembangunan pasar rakyat. Nantinya, kata Gunaryo, pasar rakyat akan diarahkan sebagai pasar induk untuk holtikulturan atau ternak yang akan melayani wilayah Gorontalo dan kawasan sekitarnya. “Bone Bolango akan diprioritaskan,” ketus Gunaryo.

H2O-Kilat Segera Rombak Kabinet

Sudah Lakukan Evaluasi, Siap Bangun ‘Tim Juara’

SUWAWA – Kabinet pemerintahan Bupati Hamim Pou dan Wabup Kilat Wartabone (H2O-Kilat) akan segera dirombak dalam waktu dekat ini. Bahkan hal itu sudah diakui langsung oleh Bupati Hamim Pou saat bertemu dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bonbol, belum lama ini.

Dikatakan Bupati, bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai penialaian dan evaluasi terkait kinerja para pejabatnya, termasuk pejabat dari kalangan eselon II, “Pimpinan SKPD sudah dinilai plus minusnya dan sudah kami pertimbangkan,” ungkap Hamim.

Bupati meyakini, bahwa hasil rombak kabinet kali ini merupakan yang terbaik karena dirinya berhasrat ingin membangun kekuatan baru. “Kami akan membangun tim juara,” sebutnya. Maksudnya, pejabat yang akan ditempatkan nanti sudah melalui berbagai macam penilai dan punya target positif untuk pembangunan Bonbol tahun 2015 mendatang. “Tahun terakhir harus bagus, jadi kita akan bangun tim juara,” ungkap Hamim. Dia berharap, tim juara tersebut akan mampu membawa Bonbol ke arah yang lebih baik lagi, “Bone Bolango harus menjadi rangkin atas di Gorontalo dalam perbaikan ekonomi penurunan angka kemiskinan dan lainya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabag Humas dan Kominfo Oktavianus Rahman menyampaikan, rombak kabinet seperti ini merupakan hal yang biasa dalam dunia birokrasi. Namun, dalam pemerintahan H2O-Kilat, evaluasi kinerja merupakan salah satu indikator. “Yang jelas, rombak kabinet seperti ini murni kebijakan dalam dunia birokrasi dan tidak tersangkut dengan masalah apapun,” pungkasnya. (hms)

Bonbol Ketambahan BSPS Rp 9,3 Milyar

Untuk 1116 Unit, Tersebar di Empat Kecamatan

SUWAWA - Hasil kerja keras Bupati Hamim Pou memperjuangkan anggaran di Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Bonbol berbuah hasil. Bonbol dipastikan kembali mendapat tambahan anggaran untuk program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) oleh Kemenpera senilai Rp 9,3 Milyar.

“Alhamdulillah, kita kembali mendapatkan anggaran dari Kemenpera untuk program bedah rumah (BSPS) lagi,” ungkap Bupati Hamim Pou.

Menurutnya, bantuan sebanyak 1116 unit senilai Rp 9,3 Milyar itu diperuntukkan bagi empat Kecamatan masing-masing Kecamatan Bone Raya sebanyak 61 unit, Kecamatan Bulawa sebanyak 231 unit, Kecamatan Bonepantai sebanyak 659 unit dan Kecamatan Botuppingge sebanyak 165 unit. Selain itu, 129 unit diantaranya masuk kategori pembangunan rumah baru. “Jadi untuk rumah baru 129 unit ini akan mendapat alokasi sebesar Rp 15 Juta per unit. Sedangkan untuk bedah rumah dapat Rp 7,5 Juta,” ungkap Hamim.

Dikatakan Bupati, program BSPS merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap masalah perumahan khususnya rumah masyarakat miskin dan kurang mampu. Apalagi, sebagian besar masyarakat miskin kebanyakan tinggal di rumah yang kurang layak huni. Untuk mensukseskan program BSPS, Kabupaten Bone Bolango telah membentuk OTK baru yaitu Kantor Perumahan dan Pengembangan Kawasan.

Hal ini dimaksudkan agar koordinasi program pemerintah di pusat dan daerah bisa bersinergi dan berjalan dengan baik. “Salah satu tujuan program BSPS adalah bagaimana meningkatkan kualitas rumah masyarakat miskin dan kurang mampu secara swadaya. Dalam hal ini, pemerintah memberikan bantuan stimulan dan masyarakat secara bergotong royong melaksanakan pembangunan rumah yang akan di bedah,” kata Hamim. Bupati berharap, pekerjaan nanti jangan asal jadi rumah semata melainkan bagaimana kualitas rumah yang tidak layak huni menjadi nyaman untuk dihuni. (hms)

Bupati Janjikan 8500 Paket Beasiswa

Khusus untuk Siswa SMA Miskin dan Mahasiswa Kurang Mampu 

SUWAWA – Pendidikan menjadi salah satu “jualan” dari Pemkab Bone Bolango pada 2015 mendatang. Tak tanggung-tanggung, Pemkab Bonbol menargetkan akan memberikan sekitar 8500 paket beasiswa khusus masyarakat kurang mampu.

Hal itu disampaikan Bupati Hamim Pou saat rapat paripurna DPRD pada penetapan Ranperda APBD Perubahan tahun 2014 dan penyampaian Nota Pengantar KUA-PPAS 2015, belum lama ini. Bupati Hamim Pou menyampaikan, melalui program “Bone Bolango Cerdas 2015, Kita Harus Pintar” pihaknya akan memprioritaskan
peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan ketersediaan tenaga kependidikan, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik khususnya di daerah terpencil, peningkatan partisipasi masyarakat serta peningkatan kinerja manajemen mutu pendidikan. “Dengan demikian, capaian APM/APK dapat kita tingkatkan disamping mutu lulusan kita perbaiki,” ujar Hamim.

Bupati juga berencana akan memberikan beasiswa bagi siswa SMA dan mahasiswa yang berprestasi namun kurang memiliki kemampuan. Sedikitnya ada 8500 paket beasiswa yang dirinci melalui 2000 untuk siswa SMA miskin dan 6500 paket beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu namun berprestasi, “Tahun depan akan kita anggarkan,” janji Hamim.

Selain itu, janji untuk penyediaan layanan transportasi bagi siswa dan masyarakat berupa pengadaan bus juga akan direalisasikan. “Tentunya, melalui program ini diharapkan dapat menciptakan SDM Bone Bolango yang memiliki kualitas dan dapat bersaing baik ditingkat regional, nasional bahkan sampai ke tingkat international,” pungkasnya. (hms)

Siapkan Rp 50 Milyar for Infrastruktur

Prioritas Wilayah Terisolir Tiga Kecamatan Utama 

SUWAWA – Pemkab Bone Bolango dibawah kepemimpinan Bupati Hamim Pou dan Wabup Kilat Wartabone akan memfokuskan pembangunan infrastruktur di sejumlah wilayah, terutama yang terisolir. Tiga wilayah yang akan menjadi perhatian Pemkab Bonbol adalah Kecamatan Pinogu, Bulango Ulu dan wilayah Bone Pesisir cs.

Hal itu diungkapkan Bupati Hamim Pou saat paripurna DPRD Nota Pengantar KUA-PPAS, belum lama ini. Pada kesempatan itu Bupati Hamim Pou mengatakan bahwa, peningkatan infrastruktur wilayah diprioritaskan pada peningkatan atau pemeliharaan jaringan jalan dan prasarana pendukung lainnya diantaranya pusat pelayanan kabupaten dan kecamatan induk dan jaringan jalan pada wilayah-wilayah terisolir termasuk jalan menuju kecamatan Pinogu, Bulango Ulu, dan kecamatan Bone Pesisir cs, “Ada lebih dari Rp 50 Milyar yang akan dialokasikan pada 2015 mendatang,” ujar Hamim.

Selain itu, akses jalan menuju pusat–pusat produksi pertanian juga tak luput dari perhatian Pemkab Bonbol. Hal itu, kata Hamim, dalam rangka mendorong peningkatan produksi pertanian dengan menyediakan akses yang memadai bagi masyarakat, “Dengan adanya akses yang memadai, diharapkan bisa mempercepat perputaran ekonomi masyarakat khususnya petani, sekaligus bisa meningkatkan derajat ekonomi mereka,” kata Hamim.

Selain itu, Pemkab Bonbol juga akan diprioritaskan perbaikan sistem drainase pada wilayah rawan banjir, peningkatan penerangan jalan pada beberapa kawasan strategis, peningkatan instalasi pengelolaan dan jaringan air bersih, peningkatan prasarana lingkungan berupa ruang terbuka hijau dan sarana pengelolaan limbah dan sampah.(hms)

2015, Fokus Peningkatan Ekonomi

Bupati : Prioritas Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

TILONGKABILA – Pemkab Bone Bolango dibawah kepemimpinan Bupati Hamim Pou dan Wabup Mohamad Kilat Wartabone akan fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat pada 2015 mendatang.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Hamim Pou pada Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penetapan Ranperda APBD-P 2014 dan penyampaian Nota Pengantar Rancangan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2015, Jumat (3/10).

Dikatakan Bupati Hamim Pou, fokus pembangunan tersebut dimaksudkan sebagai upaya penguatan kemampuan daerah agar lebih berdaya saing dan tumbuh lebih baik berbasis potensi keunggulan lokal dengan mengedepankan desa sebagai basis pertumbuhan yang mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan. “Penguatan kemampuan lokal membutuhkan ketersediaan infrastruktur dasar yang lebih baik yang lebih mengedepankan optimalisasi pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan,” ujar Hamim.

Percepatan pembangunan desa, kata Bupati, menjadi sangat penting dalam mendukung pembangunan daerah yang wajib dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi dan masyarakat. Prioritas pembangunan desa tersebut diarahkan pada pencapaian kemandirian desa dalam pembangunan daerah melalui pemberdayaan masyarakat, penguatan kelembagaan desa, perbaikan infrastruktur desa, penanggulangan kemiskinan dan percepatan pembangunan ekonomi desa berbasis keunggulan lokal.

Tiga Kunci Pembangunan

Hamim : Orang Yang Tepat, Sistem Yang Bagus Dan Anggaran Yang Memadai

BONE BOLANGO - Bupati Hamim Pou mengatakan hal tersebut ketika memberikan sambutan di acara seminar tentang Desa Tumbuh Daerah Maju yang diselenggarakan oleh Pemuda Satu Darma (organisasi baru di bonbol) di ruang Huyula Kantor Bupati Bonbol beberapa waktu lalu.
Hamim mengatakan bahwa dengan adanya tiga hal tersebut, maka dirinya yakin bahwa pembangunan di bonbol akan maju secara signifikan.
"Saya yakin dengan adanya Orang yang tepat, Sistem yang bagus dan anggaran yang memadai, maka bonbol akan semakin maju" ucap hamim
Hamim menambahkan dalam pemerintahanya ingin mengedepankan tiga hal tersebut.
"Saya berusaha agar tiga hal tersebut benar-benar menjadi kekuatan kita kedepan, dalam penyediaan SDM anda bisa lihat apa yang telah kami lakukan, pembenahan-pembenahan disektor pendidikan mulai dari pembenahan yang telah ada sampai dengan pengadaan fasilitas pendidikan baru termasuk melibatkan swasta (pembangunan SMK Terpadu) dan perguruan tinggi (UNG akan pindah ke Bonbol), semua bermuara pada ketersiapan SDM yang handal" jelas Hamim
"kemudian dalam pembenahan Sistem, kini juga telah mulai kelihatan, ingat baru-baru ini bonbol telah mendapatkan WTP, itu salah satu bentuk bahwa kita sudah ada di trek yang benar" lanjut Hamim
"Nah kedepan kita ingin meningkatkan pendapatan sehingga kita mempunyai anggaran yang memadai, untuk sekarang bagaimana kita menyiasatinya agar anggaran yang ada dapat memenuhi kebutuhan rakyat bonbol" Ujar Hamim sambil menerangkan bahwa belanja pegawai masih besar yaitu sekitar 55-60 % dan hal itu salah satunya dikarenakan bonbol ketambahan PNS dari honorer k2 dan juga masih banyaknya pegawai honor di bonbol. (hms)

Bupati Buka Seminar Desa Tumbuh Daerah Maju

Hamim : Torang So Punya Perda Desa Tumbuh Daerah Maju

BONE BOLANGO - Bupati Hamim Pou membuka Seminar Desa Tumbuh Daerah Maju di Ruang 
Huyula kantor Bupati Bonbol Jumat siang (03/10).Seminar itu sendiri diselenggarakan oleh organisasi Pemuda Desa Tumbuh Daerah Maju ( Pemuda Satu Darma) bekerja sama dengan pemda bonbol. Organisasi tersebut terdiri dari para pemuda yang peduli terhadap kemajuan bonbol.

Dalam sambutannya Hamim nampak antusias dan memberi apresiasi pada para pemuda yang tergabung dalam organisasi Pemuda Satu Darma tersebut. "Saya mengapresiasi adik - adik yang peduli terhadap bonbol, salah satunya dengan mengadakan seminar seperti ini" ucap Hamim.

Lebih lanjut Hamim mengajak agar para pemuda aktif ikut serta dalam membangun bonbol. "Saya berharap agar adik - adik semua aktif ikut serta dalam membangun bonbol, baik dalam segi 
pelaksanaannya, pengawasannya maupun pelaporannya" 

Lebih jauh Hamim menjelaskan bahwa pengawasan dan pelaporan memang sudah ada, baik ditingkat desa, kecamatan maupun tingkat kabupaten, namun dengan adanya keikutsertaan pemuda dalam maka akan lebih lengkap dan akurat.

"Saya akan jadikan semacam second opinion" ujar bupati

Selain itu, menanggapi tentang nama organisasi (pemuda desa tumbuh daerah maju/pemuda satu darma) Hamim mengatakan bahwa Bonbol sudah mempunyai Perda yang khusus mengatur tentang apa dan bagaimana yang dimaksud dengan desa tumbuh daerah maju.

"Torang so punya perda tentang itu, namanya perda desa tumbuh daerah maju, perda tersebut original buatan bonbol dan hanya bonbol yang punya hal tersebut" jelas bupati

Terakhir Hamim mengharap agar organisasi tersebut bergerak dan aktif dalam membangun desa.

"Rangkul lah pemuda-pemuda di desa, ajak mereka berpartisipasi, saya yakin dengan keikutsertaan 
pemuda dalam pembangunan, bonbol akan menjadi lebih maju dan sejahtera" ujar Hamim. (hms)

Waspada Bencana, Hamim Desak Percepatan Proyek Saluran

BONE BOLANGO - Mewaspadai potensi bencana seperti banjir di musim penghujan yang diakibatkan oleh belum selesainya perbaikan saluran air, bupati Hamim Pou mendesak agar pihak terkait untuk segera mempercepat penyelesaian proyek perbaikan saluran air.

Hal tersebut disampaikan Hamim ketika meninjau beberapa proyek saluran air, diantaranya yang berada di desa Moutong kecamatan Tilongkabila beberapa waktu lalu.

"Tolong semua pihak yang terkait terutama kontraktor agar segera mempercepat penyelesaian perbaikan saluran - saluran air sebelum musim penghujan tiba" Ujar Hamim

Menurut Bupati yang doyan blusukan ini, berbagai upaya harus dilakukan untuk menangkal berbagai 
kemungkinan adanya bencana termasuk banjir, hal ini dikarenakan Bonbol memang terdapat beberapa titik rawan banjir, dengan diperbaikinya saluran saluran air akan dapat mengurangi berbagai potensi bencana.

"Bone Bolango memang mempunyai potensi bencana, kita tidak bisa pungkiri itu, tapi hal tersebut bukan berarti kita pasrah dan berdiam diri, kita harus berusaha untuk menanganinya, bukan sesudah bencana tapi dari sebelum bencana terjadi" tutur Hamim. (hms)

Bupati Seriusi Proyek Layanan Publik

Resmikan pembangunan rabat beton dan saluran air di Suwawa Timur

BONE BOLANGO - Bupati Hamim Pou sangat antusias sekaligus serius dalam proyek yang bersangkut paut dengan layanan publik seperti proyek pembangunan perdesaan, hal ini tergambar tatkala beliau diminta untuk meresmikan dua proyek perdesaan yang dilaksanakan melaui program padat karya di desa Tilangobula kecamatan Suwawa Timur, minggu (28/09), yaitu pembangunan jalan rabat beton dan saluran air.

Dalam sambutannya ketika itu, Hamim mengatakan bahwa dua proyek yang dibiayai dari anggaran kemenakertrans  tersebut sangat berguna bagi masyarakat, selain memberdayakan masyarakat, proyek tersebut diyakini akan mengangkat perekonomian masayarakat Suwawa Timur, khususnya di desa Tilangobula.
"Dengan adanya rabat beton, saya yakin akan lancarnya  transportasi, yang merupakan salah satu layanan publik yang vital, dapat mengangkat perekonomian masayarakat, khususnya di desa Tilangobula ini" ujar Hamim

Lebih lanjut, Hamim mengatakan bahwa Bonbol perlahan-lahan mulai tampak sebagai sebuah kabupaten yang tertata dengan baik.
"Lihatlah !! BoneBolango sudah mulai kelihatan, dimana -mana mulai tertata dengan baik" ucap Hamim
Namun demikian Hamim mengakui masih ada beberapa hal yang dianggap belum memuaskan, hal tersebut dianggap wajar karena pembangunan tidak akan pernah sempurna, itulah perubahan, semua berubah, dan tugas kita untuk terus berubah dan merubah kepada yang lebih baik lagi.
"hanya perubahan yang abadi, olehnya kita harus terus berubah dan merubah menuju yang lebih baik lagi" ujar Hamim yang baru satu tahun lebih menjadi Bupati defenitif tersebut. (hms)

Bupati Serap Berbagai Aspirasi Warga Suwawa Timur

Hamim : Padat Karya salah satu wujud Kemandirian Masyarakat Desa

BONE BOLANGO - Berbagai langkah strategis diambil oleh bupati Hamim Pou guna menyukseskan "Desa Tumbuh Daerah Maju", tak cukup dengan hanya menjadi visi dan sekaligus telah membuat perda tentang hal tersebut, Hamim langsung terjun blusukan ke desa -desa guna melihat langsung berbagai potensi yang dimiliki sekaligus menyerap berbagai aspirasi - aspirasi di masyarakat, seperti yang dilakukannya pada hari minggu (28/09) di desa Tilangobula kecamatan Suwawa Timur.

Hamim selain meninjau area-area strategis yang mempunyai potensi untuk menaikkan derajat 
perekonomian desa, seperti potensi penyediaan air bersih alami, area penggemukan sapi dan lain lain, Hamim juga menyerap langsung berbagai aspirasi warga desa Tilangobula termasuk berbagai keluhan-keluhannya.

Menurut Hamim potensi - potensi yang dimiliki oleh desa tersebut sangatlah luar biasa dari segi alamnya, tinggal bagaimana masyarakat mengelolanya. Dan salah satunya adalay dengan program padat karya.

"potensinya sangat luar biasa, dari air bersih, ruang hijau, tambang dan lain-lain, ini tinggal bagaimana masyarakat mengelolanya, yaitu dengan padat karya, kami pemerintah hanya menstimulasi dan memfasilitasi warga dalam pengelolaannya, contoh seperti tambang, beberapa waktu lalu kami ke Singapura, disana kami "menemukan bahan "pembersih" emas yang tidak mengandung bahan-bahan berbahaya, itu bisa digunakan disini, baru saya lihat disini juga cocok untuk area penggemukan sapi, silahkan bikin proposal ke dinas peternakan, insyaallah desa Tilangobula bisa menjadi salah satu area penggemukan sapi terbesar di Bonbol" terang Hamim.

Lebih lanjut Hamim mengatakan bahwa pihaknya akan terus merangsang warga dengan berbagai program- program pemberdayaan sehingga masyarakat akan menjadi semakin mandiri. (hms)

Pemkab Janji 4 Bus Sekolah dan Mobil Sehat

Bone Bolango – Pemkab Bonbol melalui Bupati Hamim Pou berjanji akan menyediakan 4 unit bus sekolah untuk transportasi pelajar.

“Empat unit bus sekolah ini kita upayakan sebagai alat transportasi massal para pelajar guna memotivasi masyarakat di daerah ini untuk menempuh pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” ungkap Hamim Pou, belum lama ini.

Dia mengatakan, meski biaya sekolah saat ini sudah gratis, tapi pada kenyataannya masih memerlukan biaya ekstra, salah satunya transportasi. Anak-anak maupun pelajar dari keluarga tidak mampu, jika orang tuanya tidak memiliki uang maka akan terlambat datang ke sekolah. “Untuk itu, 2015 kita anggarkan,” kata Hamim. Pada sektor pendidikan, baik Angkat Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM), menurut Hamim, masih relatif rendah. Makin ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, maka partisipasi sekolah maupun pendidikannya terus berkurang. “Kenapa ini bisa terjadi? Karena meski biaya sekolah sudah gratis, tapi ternyata masih ada biaya-biaya lain, seperti biaya pada sektor transportasi,” aku Hamim.

Olehnya, sebagai bentuk suporting dan dukungan Pemkab terhadap dunia pendidikan ini, maka pihaknya akan menyiapkan alat transportasi massal dan murah agar supaya para pelajar ini bisa sampai ke sekolah. “Selain itu, akan memperbaiki akses jalan, sehingga anak-anak maupun para pelajar bisa lancar pergi ke sekolah,” papar Hamim.

Tidak hanya sektor pendidikan saja yang akan diberi perhatian, sektor kesehatan juga jadi prioritas. Memang seperti diketahui bersama bahwa untuk biaya kesehatan itu sudah gratis dengan adanya kartu jaminan kesehatan, baik itu lewat layanan Jamkesmas, Jamkesta maupun Jamkespra.

Akan tetapi perlu diingat bahwa untuk pergi ke Puskesmas maupun Rumah itu tidak gratis, tentu harus menyewa alat transportasi dan itu membutuhkan biaya.
Nah, dalam kaitannya mendukung layanan kesehatan kepada masyarakat tidak mampu ini, Pemkab Bonbol tahun 2015 mendatang juga akan mengadakan mobil sehat. “Ini kita upayakan agar supaya warga yang sakit juga bisa segera dilayani dengan menggunakan mobil sehat ini,” pungkasnya. (hms)