Bone Bolango - Sebanyak 235 orang pengelola keuangan pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan PPKAD serta BUD dan 30 orang auditor di lingkungan Inspektorat Kabupaten Bone Bolango mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan keuangan SKPD bagi para pengelola keuangan SKPD se-Kabupaten Bone Bolango tahun anggaran 2015.
Kegiatan Bimtek yang dibuka oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Kamis (21/5) tersebut akan dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 21-24 Mei 2015 bertempat di hotel Maqna Kota Gorontalo.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou berharap melalui pelaksanaan Bimtek tersebut seluruh aparatur daerah yang ada di lingkungan Pemkab Bone Bolango, khususnya yang mengelola keuangan dan aset daerah bisa lebih memahami tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual.
”Saya harapkan lewat Bimtek ini kita harus lebih cermat dan lebih mampu dalam pengelolaan keuangan berbasis akrual tersebut,” imbau Hamim Pou.
Hamim menggambarkan, bayangkan kalau aparatur daerah tidak tahu akuntansi dan tidak tahu mengelola keuangan daerah, maka mau diapakan uang yang begitu banyak.
”Saat ini uang yang ada di kita di Pemkab Bone Bolango sekitar Rp. 770 miliar. Nah, kalau ini tidak dikelola oleh SDM pengelola keuangan daerah yang bagus dan memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas pengelolaan keuangan, maka tentu akan banyak masalah dalam pengelolaan keuangan. Olehnya itu, Bimtek pengelolaan keuangan bagi para pengelola keuangan SKPD ini perlu dilakukan, sehingga tidak keliru dalam mengelola keuangan daerah,” jelasnya.
Kepala DPPKAD Bone Bolango Slamet Wiyardi melalui Sekretaris Dinas Lukman Daud menjelaskan, tujuan dilaksanakan Bimtek tersebut selain untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan aparatur daerah yang mengelola keuangan dan aset daerah, juga untuk mempersiapkan SDM pengelola keuangan daerah yang memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas pengelolaan keuangan pada setiap SKPD dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA) yang telah menggunakan system komputerisasi pada pelaksanaan penataanusahaan pengelolaan keuangan daerah.
Sementara itu, Kepala Bidang Akuntansi yang juga panitia Bimtek Andi Idham mengharapkan melalui pelaksanaan Bimtek seluruh pengelola keuangan dapat mengimplementasikan sisten akuntansi berbasis akrual dalam menyusun laporan keuangan, baik laporan keuangan SKPD maupun laporan keuangan pemerintah daerah.
Andi menambahkan bahwa manfaat dari akuntansi berbasis akrual yakni memberikan gambaran yang utuh atas posisi keuangan daerah, menyajikan informasi yang sebenarnya kewajiban pemerintah daerah serta mengevaluasi kinerja pemerintah daerah terkait biaya jasa layanan, efesiensi dan pencapaian tujuan.
”Peserta Bimtek berjumlah 235 orang, terdiri dari pengelola keuangan pada SKPD dan PPKAD serta BUD se Kabupaten Bone Bolango dan 30 orang auditor dilingkungan Inspektorat Kabupaten Bone Bolango,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, pembukaan Bimtek pengelolaan keuangan tersebut dihadiri Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo dan Anggota DPRD Bone Bolango Syamsu Botutihe yang turut memberikan materi dan sambutan.
Selain itu, hadir pula Dandim 1304 Gorontalo Letkol Arm Yuniar Dwi Hartono, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Gorontalo, Sekda Ishak Ntoma, Asisten I Djamaludin Wartabone, serta pimpinan SKPD dan para staf Ahli Bupati, Kepala Cabang Pembantu Bank Sulut Suwawa, Kepala Cabang Pembantu Bank Sulut Kwandang Gorontalo Utara, dan Kepala Cabang Pembantu Bank Sulut Kota Gorontalo. (Hms/Kadir)
0 komentar:
Posting Komentar