Minggu, 16 Oktober 2016

Hamim Terus Perjuangkan Kesejahteraan Petani

Posted by Unknown | 22.41 Categories:
Bone Bolango - Perjuangan Bupati Bone Bolango Hamim Pou untuk mensejahterakan para petani terus dilakukan. Jika sebelumnya penananaman padi dengan sistem jejer legowo sukses dengan hasil panen yang melimpah ruah. Kini Bupati Hamim Pou mengajak para petani untuk menanam padi  organik.
"Sebelumnya saya mengapresiasi Pemerintahan Bone Bolango saat ini kompak. Ada Wabup, Sekda, bahkan Ketua DPRD hadir bersama kita,"kata Bupati Hamim Pou saat memberikan sambutan pada panen raya di Desa Toluwaya, Kecamatan Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango, Kamis (18/8).
Untuk itu, Bupati berharap agar kekompakan ini bukan hanya di kalangan pemerintahan saja, melainkan seluruh elemen masyarakat. Dikatakan Bupati, Pemkab Bone Bolango mendukung sepenuhnya program pertanian demi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bahkan, pihaknya telah menyampaikan kepada Ketua DPRD Bone Bolango agar dalam pembahasan anggaran, khusus untuk sektor pertanian tidak dikurangi anggarannya, baik itu pengadaan pupuk, bibit dan lain sebagainnya.
Bupati juga mengaku bahwa dirinya sudah menyampaikan kepada Kadis Pertanian Bone Bolango agar segera dibangun irigasi abadi yang setiap saat ada air. Hal ini dilakukan untuk mendorong produksi padi hingga tiga kali panen. Sebab jika panenya banyak, maka tentu akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Berikutnya dari sisi varietas, Bupati tantang petani harus berani tanam padi organik. Sebab percobaan awal dengan cara tanam sistem legowo produksinya meningkat hingga 9 ton gabah per hektar.
"Saya tidak ingin petani setiap kali panen, hasilnya hanya habis untuk bayar hutang. Tidak pernah untuk menabung, bangun rumah, sekolahkan anak dan lain sebagainya,"pintanya.
Terkait masalah bibit, pupuk, alsintan serta sistem irigasinya, pemerintah yang akan sediakan dan bertanggunjawab.Hal itu termasuk aspek penyuluhan juga akan dibantu Pemkab Bone Bolango. Tapi sebagai jaminanya Bupati minta agar petani harus kompak dengan pemerintah.
"Jika petani tidak kompak, maka kami dalam hal ini pemerintah angkat tangan, karena tidak mau bersama-sama mendukung program pemerintah dalam hal swasembada pangan,"ujarnya. (hms_Bola)

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube