Bupati Selamatkan 50 Ha Sawah Kekeringan

Bantu 15 Unit Pompa Air, Antisipasi Gagal Panen

Bone Bolango - Perhatian Bupati Hamim Pou terhadap sektor pertanian di Kabupaten Bone Bolango (Bonbol) memang cukup besar. Terlebih musim kemarau panjang yang melanda seluruh wilayah di Provinsi Gorontalo saat ini tentunya berdampak besar terhadap hasil produktivitas pertanian.

Sebagai bukti perhatiannya tersebut, Bupati Hamim Pou turun langsung kesawah yang mengalami kekeringan. Diantaranya di areal persawahan yang ada di Desa Bulontalangi Barat dan Desa Iloheluma. Kegiatan seperti ini bukan baru kali itu saja, Hamim memang dikenal dengan tipikal pemimpin yang tak sungkan-sungkan turun langsung ke areal persawahan meskipun harus bermandi lumpur. Didampingi Kabid Pertanian dan Kabag Humas dan Kominfo, Bupati Hamim meninjau kondisi lahan sawah warga yang sudah mengalami kekeringan. Bahkan, Hamim terus mengingatkan Dinas Pertanian untuk tidak membiarkan petani dilanda kekeringan. Harus ada inisiatif yang dapat membantu para petani agar tidak gagal panen.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Venny Monoarfa menguraikan kondisi persawahan warga saat ini. Luas lahan sawah Bonbol 2.190 Ha, yang mengalami kekeringan sekarang yakni 50Ha, namun atas perintah Bupati Hamim Pou pihaknya sudah memberikan bantuan sebanyak 15 unit mesin pompa air sehingga tanaman telah pulih dan selamat dari ancaman gagal panen. Disamping itu, banyak bantuan yang sudah diberikan diantaranya adalah pompa air baik yang sifatnya pinjaman maupun yang langsung kepada kelompok tani. Tidak hanya itu, progam pembuatan irigasi air tanah untuk lahan-lahan yang potensi kekeringan.

Bahkan, secara intens dilakukan koordinasi dengan pihak Balai Sungai dalam hal pengaturan air disaat pengerjaan irigasi alale maupun lomaya. Dari bantuan dan perhatian Pemkab tersebut areal persawahan di Bonbol relatif aman dari ancaman kekeringan. "Ini tentu menjadi kabar gembira karena berbeda dengan Daerah lain yang kini warganya sudah mengalami gagal panen secara total," Tandas Venny.

Hamim: "Kalau Suka Kuliah, Lapor Pak Bupati".

Bone Bolango - Kecamatan Pinogu letaknya boleh jauh dari pusat keramaian namun semangat siswa-siswanya tidak bisa dianggap sebelah mata. "Rakyat Pinogu itu tangguh," kata Bupati saat berkunjung ke Kecamatan Pinogu untuk ke sekian kalinya itu.

Kalau suka kuliah lapor Bupati tegas Hamim saat berkunjung ke SMA 1 Pinogu,. Bupati menjelaskan, di Bone Bolango banyak tersedia beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. programnya Bone Bolango Cerdas namanya," ujar Bupati dan menambahkan namun nilainya tidak boleh turun. IPKnya harus diatas rata-rata. Syaratnya itu, siswa harus berprestasi.

Sementara dari pantawan, Bupati tidak bosan-bosan untuk menyapa seluruh siswa mulai dari siswa Sekolah Dasar, SMP maupun SMP memberi semangat dan perhatian. "kalau mau kuliah, lapor Bupati,"ujar Bupati Hamim Pou saat bertemu siswa SMA Pinogu. Bupati salut dengan semangat siswa siswi di sana, meski masih lesehan saat menerima materi pelajaran. Kondisi ini pun langsung direspon master komunikasi itu, Sekertaris Dinas yang saat itu mendampingi pun diminta untuk menyiapkan meja kursi untuk siswa SMA Pinogu.

Lain lagi cerita ketika Bupati mengunjungi Puskesmas Pinogu, Siswa usia sekolah yang sementara mendapatkan perawatan dari dokter disana pundisamperi. Sebutlah Rahmad, namanya siswa putus sekolah yang kini rajin ke puskemas untuk mengobati luka sabetan parang saat memanjat kelapa pun diajak Bupati untuk kembali ke sekolah. "Panggil Kepala Sekolah disni, Rahmad harus sekolah," ujar Bupati, dan mnambahkan dinas pendidikan Bone Bolango harus memberikan perhatian bagi siswa putus sekolah.(hms)

Hamim Canangkan PLTS di Pinogu

Bone Bolango - Perhatian Bupati Hamim Pou dan Wabub Kilat Wartabone terhadap Kecamatan Pinogu benar-benar patut diancungi jempol. Betapa tidak, pada unjungannya yang ke 9 ini, Hamim Pou mencanangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dapat menerangi 500 unit rumah. Tentunya ini menjadi satu kabar gembira bagi masyarakat Pinogu khususnya yang selama ini masih sangat membutuhkan jaringan listrik. Bupati Hamim Pou menjelaskan bahwa keinginannya untuk terus memperhatikan rakyat Pinogu ini memang sudah menjadi komitmen awal sejak menjabat sebagai Bupati. Ia berharap Pinogu benar-benar bisa merasakan yang namanya kemerdekaan. "Insya Allah PLTS ini bisa berjalan lancar sehingga rakyat bisa menikmati listrik", ujar Hamim.

Sementara itu, Camat Pinogu Abdul Wahab Hadju mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Hamim-Pou yang begitu giat mengunjungi Pinogu. "cuma pak Hamim yang selalu mengunjungi Pinogu selama masa pemerintahan selama ini", ujar camat.

Tak heran kedatangan Hamim selalu mendapatkan antusias besar dari masyarakat. Bahkan rakyatpun tak segan-segan meminta Hamim untuk melanjukan pemerintahan karena mereka menganggap ditangan Hamim, Bone Bolango akan lebih baik lagi dari tahun ke tahun.(hms)

9 kali Hamim Taklukkan Tulabolo - Pinogu

Bone Bolango - Bupati Hamim Pou untuk untuk kesekian kalinya berkunjung ke Pinogu lagi. Jika dihitung-hitung, sudah 9 kali Bupati Hamim Pou mendarat ke Kecamatan paling utara itu.

Kata masyarakat disana, Bupati Hamim Pou bisa jadi merupakan pejabat yang lumayan sering menginjakkan kaki ke daerah Tiyombunya Gorontalo ini. Mengunakan jasa sewa ojek, Bupati Hamim Pou didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Bonbol Lolly Pou Junus menuju Kecamatan Pinogu setelah sebelumnya Bupati Hamim Pou menghadiri dua kegiatan yang sama yang digelar di Kecamatan Kabila.

Sambutan hangat dari masyarakat langsung diterima Bupati Hamim Pou bersama rombongan saat tiba di Kecamatan Pinogu. Camat Pinogu, Abdul Wahab Hadju dan Ketua TP PKK Kecamatan Pinogu plus tokoh masyarakat pinogu menyambut Bupati Hamim Pou yang langsung diarahkan untuk pencanangan pembangkit listrik tenaga surya dengan skala besar disana. "Selamat datang kembali ke Pinogu pak Bupati," ujar Camat Abdul Wahab Hadju di depat rakyat Pinogu. Kehadiran Bupati disini tentu dengan ragam agenda kegiatan. Namun yang paling penting, Bupati berkenan terus menjalin silahturahmi dengan masyarakat Pinogu dimasa-masa yang akan datang. (hms)

Hamim: "13 Miliar Untuk Jalan Pinogu".

Harus tuntas untuk kepentingan rakyat

Bone Bolango- Sedikitnya Rp. 16 miliar anggaran yang bakal disiapkan pada tahun 2016 mendatang untuk jalan di Kecamatan Pinogu. Hal itu disampaikan Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat berkunjung ke Kecamatan Pinogu kemarin.

Di dampingi Camat Pinogu Abdul Wahab Hadju, Bupati Hamim mengatakan ke Pinogu merupakan pengalaman yang luar biasa. Selalu ada cerita spesial setiapkali berkunjung disini. Sejak tahun 2010 pertama kali bertemu masyarakat Pinogu saya tidak menjanjikan apa-apa namun mengajak segenap rakyat Pinogu untuk membangun Kecamatan Pinogu.

Termasuk masih belum tuntasnya pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Tulabolo dan Kecamatan Pinogu. "Jalan di Pinogu harus tuntas, sekitar 13 miliar anggaran akan dialokasikan agar jalan Pinogu bisa Tuntas," tegas Bupati dan menambahkan, seluruh masyarakat dan kepala desa pun harus aktif bersama menuntaskan masalah ini. Saya ada usulan, kita keroyok bersama masalah ini. Ada anggaran desa cukup besar kita fokuskan untuk pembangunan jalan, sehingga cita-cita ini bisa terwujud (hms)

Bupati Hamim Pou terima penghargaan JKN Award

Jadi Motivasi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Kedepan

Bone Bolango - Bupati Bone Bolango (Bonbol) merupakan salah satu dari 236 Kabupaten/Kota penerima penghargaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Award dari Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan ini diberikan atas komitmen Pemkab Bonbol untuk mengintegrasikan program Jaminan Kesehatan Pro Rakyat (Jamkespra) dengan JKN BPJS Kesehatan sejak 2014 silam.

Penghargaan JKN Award ini diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Prof.Dr.dr. Nila Djuwita Moeloek, S.Pm(K) dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris di gedung Sujudi Kementerian Kesehatan RI, Jakarta. Bupati Hamim Pou yang menjadi salah satu daerah penerima penghargaan JKN Award ini mengatakan sangat bersyukur bisa turut mensukseskan program kesehatan secara total coverage di Bonbol. "Sektor kesehatan juga merupakan program utama kita di daerah," kata Hamim. Sebagai bentuk dukungan dari Pemkab Bonbol, dialokasikannya anggaran sebesar Rp. 8,7 Milyar pada awal diluncurkan BPJS Kesehatan 2014 silam. Tak hanya dalam bentuk intervensi program, kata Hamim bahwa pihaknya terus meningkatkan pelayanan kesehatan dibidang insfrastruktur sarana dan prasarana. Investasi dibidang kesehatan ini dengan penambahan gedung rawat inap di RSUD Bonbol (ex RS Toto).

Bupati Hamim Pou berharap, dengan penghargaan ini bisa terus memotivasi dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bonbol. "Saya hanya berharap agar seluruh masyarakat bisa terakomodir dan mendapatkan pelayanan yang baik. Tentunya, dengan adanya JKN Award ini menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan nantinya," pungkasnya. (hms)

Bupati Titip Pesan, Jamaah Calon Haji Jaga Kesehatan

Bone Bolango,  – Bupati Bone Bolango Hamim Pou menitipkan pesan kepada seluruh jamaah calon haji musim haji 1436 Hijriyah tahun 2015 agar senantiasa menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya. Apalagi mengingat iklim saat ini di tanah suci Mekkah cuacanya panas sekali yang mencapai 44 derajat celcius.

Demikian diutarakan Bupati Hamim Pou dihadapan jamaah calon haji pada acara tasyakuran pemberangkatan sembilan orang jamaah calon haji Kecamatan Suwawa bertempat di lapangan volly ball Oginawa Desa Boludawa, Minggu (30/8) malam.

Selain berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan, Bupati Hamim Pou juga berharap para jamaah calon haji agar tidak membawa banyak bawaan, terutama bagi ibu-ibu. ”Soal makanan, ikan, dan buah-buahan di tanah suci Mekkah itu melimpah ruah. Jadi ibu-ibu bawah yang ringan-ringan saja. Kalau perlu hanya bawah ikan sagela dan rica kering saja. Jangan sampai kalau terlalu banyak bawaan akan membebani kita nanti,” harap Bupati.

Bupati Hamim Pou berharap dan berdoa kepada seluruh jamaah calon haji yang akan berangkat menunaikan ibadah haji yang direncanakan pada tanggal 14 September 2015 itu bisa memperoleh predikat haji yang mabrur.

”Kami masyarakat dan pemerintah daerah, berdoa semoga bapak dan ibu yang berangkat menunaikan ibadah haji bisa memperoleh predikat haji yang mabrur. Salah satu ciri haji yang mabrur itu ibadah sosialnya makin baik, makin berjiwa dermawan, makin baik kepada tetangga, kepada keluarga, dan kepada sesama. Walaupun itu rahasia Allah, tapi itu akan tampak dalam keseharian kita sepulang dari haji,” ucap Bupati.

Bupati jugai berharap kepada jamaah calon haji agar bisa mendoakan Bone Bolango pada Pilkada tahun ini bisa mendapatkan pemimpin yang baik dan bisa melayani rakyat seluruhnya..

Sementara itu, Camat Suwawa Achril Y. Babyonggo dalam penyampaiannya mengaku bersyukur acara tasyakuran pemberangkatan jamaah calon haji untuk wilayah Kecamatan Suwawa dapat terlaksana.

”Walau acaranya sederhana, tapi Insya Allah berkah ntuk seluruh alam, terlebih ntuk masyarakat Kecamatan Suwawa. Semoga mereka yang akan berangkat mendapatkan perlindungan, kekuatan, kesehatan, keselamatan serta kemudahan dalam segala urusan. Dan untuk mereka yang belum berkesempatan berangkat semoga dibukakan pintu Ma’rifatullah, diberikan kekhusuan dalam ibadah serta diberikan rezeki yg berlimpah. Terutama bagi mereka yang berniat dalam hati, Labbaik Allahuma labbaik, Labbaika Laa Syarika Laka Labbaik ,”tukasnya.

Terakhir Achril Babyonggo berharap agar seluruh masyarakat Bone Bolango, khususnya masyarakat di Kecamatan Suwawa bisa menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah.

”Untuk para jamaah calon haji, Insya Allah ada sekedar bingkisan dari Kecamatan Suwawa yang merupakan hasil partisipasi dan keikhlasan dari camat, sekcam, kepala seksi dan seluruh aparatur kecamatan baik PNS maupun tenaga honor, untuk para jamaah yang akan berangkat,”jelasnya.

Untuk daftar nama-nama jamaah calon haji Kecamatan Suwawa tahun 1436 hijriyah/2015 masehi, yakni Mohamad Kilat Wartabone yang juga Wabup Bone Bolango, Yanti Pakaya, Maryam Ibrahim, Herlina Usman, Ningsi Wartabone, Yohana Talawo, Samsudin Komendangi, Armond Mooduto, dan Rosdiana Mabuiya.

Bupati Hamim Pou Target Ke Depan Siap Jadikan Bonbol Juara

Bone Bolango, - Jelang akhir masa jabatan, Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengakui bahwa pekerjaannya belum selesai. Namun dia mengaku bangga bahwa target pembangunan di daerah telah tercapai, terutama terkait infrastruktur pemerintahan. 

Hal itu disampaikan Bupati Hamim Pou usai sidang Paripurna Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango (Bonbol) di gedung DPRD, Selasa (18/8). Diceritakan Hamim, saat dipercaya masyarakat untuk memimpin Bonbol, pihaknya awalnya melakukan survey di masyarakat. Dan saat itu, masyarakat menghendaki perbaikan kualitas pelayanan pemerintah, terutama terkait infrastruktur pemerintah. Di situlah, Bupati Hamim Pou langsung menggenjot infrastruktur bidang pemerintahan dengan pembangunan kantor-kantor.

"Alhamdulillah, sejak saya memimpin, sekarang ini sudah tidak ada lagi SKPD yang mengontrak (untuk kantor,red). Dan ini dibangun tanpa ada hutang di pihak ketiga," ungkap Hamim. Selain itu, Bonbol sering dibanding-bandingkan dengan saudara kembarnya, yakni Kabupaten Pohuwato.

Menurut Hamim, saat itu kondisi daerah sangat berbeda di mana di Bonbol sendiri kondisi politiknya tidak kondusif. Namun, hal itu kini sudah menjadi cerita lama dan Bonbol saat ini sudah berubah.

"Sekarang ini kalau orang datang ke Bone Bolango, mereka akan kaget. Ternyata Bone Bolango tidak seperti yang orang-orang ceritakan. Sekarang Bone Bolango sudah bagus dan siap bersaing dengan daerah lain. Inilah yang membuat masyarakat kita bangga," katanya.

Ditambahkannya pula, bahwa membangun daerah juga membutuhkan keterpaduan baik pemerintah, DPRD dan masyarakat seperti yang terjadi sekarang ini. 

Olehnya, di akhir masa jabatannya, Bupati Hamim Pou mengaku programnya belum tuntas. "Setiap pemimpin dibatasi waktu (periode,red). Dan saya akui, masih banyak program yang tagantong. Ini adalah daerah kelahiran saya dan saya cinta daerah ini. Makanya saya ingin membangun daerah ini," ucap Hamim lagi.

Waktu 2 tahun 4 bulan, menurutnya, belumlah cukup menuntaskan program-program yang sudah disusunnya. Namun Hamim bisa berbangga karena telah berbuat maksimal untuk daerah kelahirannya.

Untuk itu ke depan, jika dirinya masih dipercayai oleh rakyat Bonbol, maka Hamim bertekad tidak hanya akan menjadikan Bone Bolango Cemerlang, tapi juga Bone Bolango Gemilang hingga Bone Bolango Juara.

Kata Rakyat, Bantuan Pemerintah Berguna Dan Berharga

Bone Bolango, – Sebanyak 6.856 unit rumah bagi rakyat miskin, 8.954 sambungan air bersih untuk 900 kepala keluarga, 2.387 sambungan listrik disiapkan, bantuan modal usaha pun diberikan di bidang pertanian, perikanan  dan usaha mikro kecil. Semuanya itu untuk masyarakat Bone Bolango (Bonbol). 

Bupati Hamim Pou mengatakan, sudah menjadi tugas dari pemimpin untuk melayani masyarakat. "Semuanya bermuara bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga Bone Bolango bisa lebih maju dan cemerlang," ujar Bupati di beberapa kesempatan. 

Bagaimana dengan masyarakat. Sejauhmana manfaat yang dirasakan terkait bantuan yang diberikan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Hamim Pou dan Wabup Mohamad Kilat Wartabone.

Hermiati Taib, Mursalim Tuola dan Indriani Pakaya memberikan apresiasinya terhadap bantuan pemerintah daerah, bagi Hermiati, warga Mootilango yang merupakan 1 dari 6.856 penerima bantuan Perumahan.

"Makasih banyak pak Bupati, telah mendapat bantuan perumahan. Bantuan ini sangat berguna dan berharga bagi keluarga. Aset keluarga kami," ujarnya.

Sementara Mursalim Tuola, warga Desa Inengo, Kecamatan Kabila Bone, mendapatkan bantuan mesin tempel 15 PK.  

 "Alhamdulilah, dengan bantuan mesin tempel semua jadi lebih mudah, tangkapan bertambah, pendapatan meningkat," tandasnya.

Sementara Indriani Pakaya, warga Desa Biluango, Kecamatan Kabila Bone, yang merupakan satu dari ribuan penerima beasiswa Bone Bolango cerdas. 

"Beasiswa Bone Bolango cerdas sangat berguna bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi. Kemarin dananya dibayarkan untuk KKLP. Terima kasih pak bupati," tandasnya. 

Hamim Resmi Tanggalkan Aset Jabatan Bupati Bone Bolango

Bone Bolango, – Mendekati akhir masa jabatan yang tinggal kurang dari sebulan lagi, Bupati Bone Bolango Hamim Pou sudah menanggalkan segala aset yang melekat pada jabatannya. Salah satu tujuan dikembalikannya aset sedini mungkin itu adalah agar Penjabat Bupati Bone Bolango (Bonbol) bisa langsung bekerja tepat pada waktunya. 

"Ini saya lakukan untuk persiapan penjabat Bupati Bone Bolango. Jadi, kalau sudah ada penjabatnya bisa langsung memakai rumah dinas dan mobil dinasnya supaya lebih siap dari awal," ungkap Hamim Pou usai penyerahan aset kepala daerah, Rabu (19/8).

Hamim berharap agar sebelum masa jabatannya berakhir 18 September mendatang, sudah langsung ada Penjabat Bupati Bonbol agar tidak terjadi kekosongan.

Ditanya soal siapa Penjabup Bupati yang layak, Hamim mengatakan itu bukan ranahnya melainkan kewenangan dari Gubernur Gorontalo yang mengusulkan kepada Mendagri. "Saya sih lebih bagus pejabat dari Bone Bolango. Tapi itu hak Gubernur untuk mengusulkan," ketusnya. 

Terkait aset, Hamim mengatakan bahwa semua fasilitas untuk Bupati Bonbol sangatlah sederhana. Mulai dari Bandayo li Bupati atau rudis Bupati Bonbol yang hanya terdapat sofa tua peninggalan sebelumnya, tiga bed, AC dan kulkas baru. "Hanya kulkasnya yang baru. Piringnya pun belum ada, itu hanya milik ibu (Lolly,red)," katanya.

Sedangkan untuk mobil dinas, Hamim  mengatakan kondisinya masih sangat bagus. "Mobilnya belum perlu diganti. Mudah-mudahan, bupati terpilih nanti belum mengganti mobilnya karena masih sangat bagus. Tapi terserah karena itu kewenangan bupati," katanya.

Meski begitu, Hamim tidak membantah jika mobil dinas tersebut sejatinya masih berhak digunakannya. "Untuk menjaga mobil dinasnya, boleh diparkir dulu di rumah pribadi saya. Nanti kalau sudah ada penjabat, bisa diambil," sebut Hamim.

Namun yang lebih membanggakan lagi, bahwa selama dirinya memimpin tidak ada satupun catatan keuangan Bupati Bonbol yang perlu ditindaklanjuti. "Dua minggu lalu, saya minta tolong sama Inspektorat untuk membuka catatan keuangan saya sejak tahun 2011. Alhamdulillah, surat keterangan dari Inspektorat, tidak ada temuan yang perlu ditindaklanjuti," ujar Hamim.

Terakhir, Hamim menitip kepada jajaran Pemkab Bonbol agar mengontrol, menjaga, merawat dan memelihara dengan baik aset tersebut sampai ada penjabat Bupati Bonbol.

Usai menyerahkan rudis dan mobnas ke pemerintah daerah, Hamim langsung menaiki sebuah mobil hartop dengan plat nomor DM 111 HP yang tidak lain merupakan mobil pribadinya. 

Hamim: Anggaran Desa Rp 1 Miliar Harus Dikawal

Bone Bolango,– Rencana gelontoran anggaran desa sebesar Rp1 Miliar tidak hanya menjadi kabar gembira. Sebaliknya, hanya akan menjadi jalan masuk ke ranah hukum jika kepala desa maupun aparatur yang ada di bawahnya tidak mampu mengelola dan mempertanggungjawabkan anggaran sebesar itu. 

Hal inilah yang terus menjadi perhatian dari Pemkab Bone Bolango, terutama Bupati Bone Bolango Hamim Pou. Saat ini, untuk memuluskan rencana anggaran per desa sebesar Rp1 Miliar, serangkaian pelatihan pengelolaan anggaran desa pun terus dilakukan.

Menurut Bupati Hamim Pou, pengelolaan keuangan di desa harus baik. "Kepala daerah harus memastikan tidak ada kepala desa berurusan dengan hukum, kewajiban dari bupati untuk melindungi kepala desa," tegas Bupati Hamim Pou saat kunjungan kerja sekaligus pembinaan aparatur pemerintah desa tentang Pengelolaan Keuangan Desa se Kabupaten Bone Bolango oleh BPK RI, belum lama ini. 

Bupati Hamim Pou mengatakan, kegiatan seperti ini wajib dilaksanakan sebagai panduan bagi pemerintah desa bagaimana mengelolaan keuangan di desa. Apalagi, pada tahun anggaran 2016 mendatang makin banyak anggaran ke desa. Ada dana tranfer umum diluar dana desa.

Di Bone Bolango sendiri, setiap desa akan mengelola anggaran sebanyak Rp1 Miliar sampai Rp1,1 miliar. "Olehnya saya tekankan, perlu ada pembekalan-pembekalan seperti ini,"sambungnya.

Ditambahkan Hamim, ADD untuk Bone Bolango sejak tahun 2011 untuk keperluan pembangunan dan pemberdayaan desa.

 "Sebelumnya tidak ada ADD dan dari tahun ke tahun terus ada tanpa henti. Untuk mendukung desa tumbuh daerah maju. Sejalan dengan semboyan desa tumbuh daerah maju. Karena kita percaya tidak ada kemajuan kecmatan maupun kabupaten tanpa ada kemajuan desa," tandasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Auditor Utama BPK RI Sarifudin Mosii, pimpinan BPK RI Perwakilan Gorontalo dan pimpinan SKPD se-Bone Bolango.

Hamim Irup HUT Proklamasi Kemerdekaan Ke-70

Bone Bolango  – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, menjadi inspektur upacara (Irup) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 tingkat Kabupaten Bone Bolango yang berlangsung di lapangan Duano Kecamatan Suwawa Tengah, Senin (17/8).

 

Pelaksanaan upacara bendera yang dimulai tepat pukul 09.30 Wita dengan Komandan Upacara AKP Heny M. Rahayu itu berlangsung hikmad dan sukses. Turut hadir pada upacara tersebut Wakil Bupati Mohamad Kilat Wartabone dan seluruh jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), diantaranya Ketua DPRD Azan Piola, Kejari Suwawa Joko Wibisono, Kapolres Bone Bolango AKBP Wahyu Tri Chayono, dan mewakili Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo. 

 

Selain unsur Muspida, hadir pada upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70, yakni sejumlah anggota DPRD Bone Bolango, Sekda Ishak Ntoma, Kepala Kemenag Abd. Rasyid, Ketua TP.PKK Lolly Pou Junus, Wakil Ketua TP.PKK Ulfa Wartabone Komendangi, Ketua DWP Mariyani Liputo, Asisten I Djamaludin Wartabone, Asisten II Tanwir Ali, dan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Bone Bolango.

 

Bupati Hamim Pou ketika diwawancarai usai pelaksanaan upacara mengatakan bahwa tugas pemerintah daerah dalam rangka mengisi kemerdekaan di Bone Bolango adalah bagaimana meningkatkan pelayanan kemasyarakatan dan membangun tiga pokok tugas utama kepada daerah.

 

Tentu dalam perjalanannya dalam mengisi kemerdekaan di daerah ini, kata Bupati Hamim Pou telah banyak kemajuan yang telah capai, tapi disisi lain juga masih ada hal-hal yang kurang yang perlu diperjuangkan, seperti halnya bagaimana mengurangi penduduk miskin, bagaimana ASN bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, bagaimana menyediakan lapangan kerja, bagaimana meningkatkan derajat kesehatan, bagaimana meningkatkan derajat, mutu dan kualitas pendidikan, dan hal-hal lain yang terkait dengan pelayanan kemasyarakatan.

 

"Karena itu, lanjut Hamim Pou hal-hal tersebut yang harus terus diperjuangkan dari tahun ke tahun.”Tentu semangat kemerdekaan tahun ini bagi kami di pemerintah daerah Bone Bolango, bagaimana kita meneruskan dan menuntaskan terkait dengan hal-hal tadi, yakni bagaimana pendidikan dan kesehatannya. Kesehatan di Bone Bolango harus lebih baik, begitu juga pendidikannya harus lebih baik, termasuk pengurangan kemiskinan harus lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya,”ujarnya.

 

Insya Allah, tambah Hamim Pou dengan kebersamaan semua stake holder dan kepercayaan masyarakat, maka cita-cita tersebut akan ia wujudkan secara bertahap. Saat ini untuk penduduk miskin di Bone Bolango sekitar 16,6 persen dengan presentase tersebut kita terendah kedua di Provinsi Gorontalo, tapi kita tidak boleh berpuas karena pada faktanya kita masih diatas rata-rata nasional. Maka tugas kita kedepan adalah bagaimana mengurangi persentasi jumlah penduduk miskin tersebut paling tidak kurang dari 7 atau 8 persen.

 

”Insya Allah dalam lima tahun kedepan, kita targetkan setiap tahun penduduk miskin harus turun 2 persen, tentu dengan sokongan dan dukungan berbagai program pemberdayaan masyarakat, bantuan sosial dan membangun kemandirian masyarakat dengan berbagai progam tersebut,”tutupnya.

Bupati Sapa Warga Dusun Waolo

Tempuh Perjalanan Selama 2 Jam

Kabila Bone- Panas terik mentari saat itu tidak membuat semangat sosok muda yang punya keinginan besar membangun Bone Bolango itu surut. Ya, dia Bupati Bone Bolango. Terbilang masing sangat muda, tapi pemikirannya patut diapresiasi dalam hal membangun daerah.

Kunjungannya ke dusun Waolo Desa Molotabu memang menyisahkan banyak cerita. Betapa tidak, perjalanan hampir 2 jam ditempuh Bupati Hamim Pou berjalan menyusuri tebing tinggi dan lembah curam menuju Dusun Waolo Desa Molotabu Kecamatan Kabila Bone. Berbekal senter sebagai penerang, rombongan Bupati menyapa dusun kaki langit Waolo Senin malam kemarin.

Pada warga, Bupati mengatakan, mengupayakan untuk pembuatan jalan, pembangunan sekolah SMP satu atap hingga listrik untuk warga Waolo.

Didampingi, Kepala Bagian Humas Oktavianus Rahman, Bupati bersama rombongan pantang mundur maju hingga sampai ke dusun Waolo. 

Dari pantawan, Bupati langsung menyapa warga, meski baru saja menempuh perjalanan yang hampir 2 jam tanpa istirahat. Hal pertama yang dilakukan Bupati saat sampai di dusun Waolo adalah bertemu masyarakat pemerintah daerah guru honor yang mengabdi memberikan pelayanan pada masyarakat Waolo. "Saya harus kesini (dusun Waolo,red),"kata Bupati. Di sini di dusun kaki langit saya harus melakukan sesuatu. 

 

3 Hal ini yang harus segera dilakukan dan menjadi prioritas. Pertama membuka jalan ke Waolo sehingga semua produk pertanian seperti kacang, cabe bisa segera di jual ke pasaran, sehingga roda perekonomian bisa lebih cepat. Berikutnya kata Bupati bakal mengupayakan SMP 1 atap dan pengadaan listrik tenaga surya bagi warga. Kita berjuang bersama, untuk hal yang lebih baik kedepan"kata Bupati. Lepas dari kegiatan itu, Bupati tak lupa menyapa para siswa yang terbilang tangguh karena untuk kesekolah harus menaklukkan medan sepanjang 4 km. (hms) 

Selangkah Lagi Bone Bolango Bebas Dari Rumah Tak Layak Huni

Bone Bolango - Berbagai bantuan bidang perumahan selama pemerintahan Bupati Hamim Pou dan Wabup Mohamad Kilat Wartabone membawa keyakinan tersendiri terhadap upaya meningkatkan derajat ekonomi masyarakat di Kabupaten Bone Bolango (Bonbol). 

Bahkan, Bupati Hamim Pou berkeyakinan bahwa dalam waktu beberapa tahun ke depan, masyarakat Bonbol tidak akan lagi memiliki rumah yang tidak layak untuk dihuni.

"Selangkah lagi kita di Bone Bolango akan bebas dari rumah yang tidak layak untuk dihuni," tegas Bupati Hamim Pou yang disampaikan pada rapat paripurna DPRD tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2014 dan Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ-AMJ) Tahun 2011-2015, Jum’at (7/8).

Dikatakan Hamim, bahwa pemenuhan perumahan layak huni merupakan program prioritasnya pada 2011-2015 ini untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga terhadap pemenuhan rumah yang layak huni.

Menurutnya pula, pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp14,8 miliar dengan kegiatan pemberian bantuan hunian pantas bagi rumah tangga miskin, bedah kampung maupun bantuan bahan bangunan rumah (BBR) yang mencapai 6.781 bantuan rumah. 

Perkembangan rumah layak huni pula di Bonbol yang telah digelontorkan hingga saat ini telah mencapai 14.030 unit atau 80,08% rumah layak untuk dihuni,

"Tantangan kita kedepan tersisa sekitar 19,92% untuk sasaran program perumahan. Dengan demikian, sekali lagi saya tekankan kita hanya selangkah lagi bisa bebas dari rumah yang tidak layak untuk dihuni," katanya. (Hms)

Anggaran Pendidikan Di Kabupaten Bone Bolango Capai Rp 1 Triliun

Bone Bolango - Sejak dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin di Kabupaten Bone Bolango (Bonbol), pemerintahan Bupati Hamim Pou konsisten dalam pengembangan sektor pendidikan. Sejak 2011 hingga sekarang, tercatat anggaran pendidikan yang digelontorkan mencapai Rp 1,035 triliun. 

Hal itu terungkap dalam Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ-AMJ) Tahun 2011-2015 di gedung DPRD Bone Bolango, Jumat (7/8).

Dalam pembangunan sektor pendidikan ini, Bupati Hamim Pou merinci realisasi fisik yang dilakukan diantaranya pembangunan PAUD 27 unit, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SD 62 unit, RKB SMP 31 unit, RKB SMA/SMK 13 unit, rehabilitasi SD-SMP-SMA 168 unit, pembangunan perpustakaan sekolah 29 unit dan pembangunan laboratorium sekolah 28 unit.

Sedangkan program pendidikan yang termaktub dalam Bone Bolango Cerdas (BBC) direalisasikan dengan prioritas penyediaan sarana pra sarana pembelajaran, pemberian beasiswa, peningkatan kesejahteraan guru terpencil serta peningkatan manajemen mutu pendidikan. 

Masih pada penyampaian Bupati Hamim Pou, dia mengklaim bahwa capaian kinerja pembangunan sektor pendidikan secara umum juga berbuah manis.

Angka kelulusan SD hingga pendidikan SMA/SMK mencapai 100%, angka putus sekolah dapat ditekan menjadi 0% dibanding tahun 2013 sejumlah 0,89%, angka melanjutkan ke jenjang pendidikan SMP/MTs meningkat dari 83,85% menjadi 92,21%, serta angka melanjutkan ke jenjang SMA/SMK/MA menjadi 122,96%.

"APM (Angka Partisipasi Murni) SD pun 99,9% serta angka partisipasi murni pendidikan menengah atas meningkat dari 47,52% menjadi 52,13%," terang Hamim.

Sedangkan untuk tenaga pendidik, Hamim menyatakan bahwa guru yang memenuhi syarat kualifikasi S-1 pun telah meningkat dari 48,9% menjadi 63,5%. 

Sedangkan untuk sektor kesehatan, Hamim mengatakan sejak 2011 telah dikucurkan anggaran sebesar Rp219 miliar yang tersebar pada program kegiatan di Dinas Kesehatan, Rumat Sakit Tombulilato, Rumah Sakit Toto serta Dinas PU.

Realisasinya, terdapat perbaikan sarana dan prasarana di antaranya pembangunan 12 unit Puskesmas dan Poskesdes, penambahan 3 unit ruangan rumah sakit, pembangunan instalasi limbah, perbaikan ruang rawat inap dan laboratorium rumah sakit.

Selain itu, juga rehab gedung ICU/NICU, rehab gedung rumah sakit, pengadaan alat kedokteran umum, pengadaan bahan obat-obatan, pengadaan alat perlengkapan rumah tangga rumah sakit, pengembagan tipe rumah sakit, dan peningkatan kualitas tenaga medis.

"Kegiatan itu untuk mengoptimalkan pencapaian sasaran Universal Health Coverage yang telah dicanangkan sejak 2012 yang didukung program berlian," katanya. (Hms)

Pilkada, Bupati Bone Bolango Minta Netralitas ASN

Bone Bolango - Bupati Hamim Pou kembali memimpin rapat bersama seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna mengevaluasi seluruh realisasi program belakangan ini.

Pada kesempatan ini pula, Bupati Hamim Pou, meminta kepada seluruh pimpinan SKPD dan jajaran yang ada di bawahnya untuk tetap netral sehubungan menghadapi Pilkada Bone Bolango (Bonbol). 

Hadir pula pada kesempatan itu, Wakil Bupati Mohamad Kilat Wartabone, Sekda Ishak Ntoma, para asisten dan seluruh pimpinan SKPD hingga pejabat eselon III.

Pada kesempatan itu, Bupati Hamim Pou meminta kepada jajarannya untuk tetap menjaga netralitasnya dalam rangka menghadapi Pilkada Bonbol mendatang.

 "Aparatur sipil negara harus bisa menjaga sikap dalam rangka menghadapi Pilkada ini. Intinya harus netral dan jangan terlibat dalam politik praktis," pintanya.

Terkait dengan rapat tersebut, bupati juga melakukan berbagai evaluasi program kegiatan, utamanya yang ada di SKPD, sejauh mana yang sudah direalisasikan.

Mengingat saat ini program-program kerakyatan harus segera direalisasi sesuai dengan target yang ditentukan. Bahkan, program yang sudah direncanakan harus segera direalisasikan sebelum masa jabatannya sebagai bupati, bersama Wabup Kilat Wartabone berakhir nanti, "Saya minta jangan tunda-tunda lagi program dan kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya. Terutama yang ada di tingkat SKPD, harap segera," imbaunya.

Senada dengan itu, Wabup Kilat Wartabone meminta kepada SKPD dan aparatur yang ada di bawahnya untuk mempermantap lagi tupoksinya, yakni memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,

"Ia juga meminta Aparatur Sipil Negara harus netral. Yang harus dilakukan adalah optimalkan pelayanan kepada masyarakat sebagai bentuk pengabdian. ASN harus fokus pada pemerintahan dan jagalah disiplin dengan baik karena kualitas kinerja kita diukur dari tingkat disiplin yang tinggi," pungkasnya. (hms)

Rp100 Miliar Untuk Tekan Kemiskinan

Bone Bolango - Sebagai bentuk kepercayaan kepada Pemkab Bone Bolango (Bonbol), pemerintah pusat akan menyalurkan anggaran sebesar Rp100 miliar sebagai "bonus" atas diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Menurut Bupati Hamim Pou, tentu anggaran sebesar itu akan diprioritaskan pada program unggulan untuk menekan angka kemiskinan secara langsung di Bonbol melalui program-program bantuan, pemberdayaan maupun infrastruktur sarana dan prasarana.

"Ini adalah pertimbangan dari pemerintah pusat bahwa daerah yang mendapat WTP bisa mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangannya," ungkap Hamim, belum lama ini.

Menurutnya, program untuk menekan angka kemiskinan tersebut tentu akan direalisasikan di desa-desa dan kecamatan, apakah itu program pemberdayaan perbaikan rumah, sarana air bersih, pemasangan listrik, beasiswa lewat Bone Bolango Cerdas (BBC) hingga program-program kesehatan.

Recananya, Bupati Hamim Pou akan menyalurkan anggaran sebesar Rp1 miliar per desa pada 2016.

Imbas pengelolaan keuangan semakin baik dan APBD Bonbol yang bakal menembus angka Rp850 miliar pada 2016 mendatang. Tentunya, bukan tidak mungkin ambisi untuk membangun dari desa lewat program Rp1 miliar per desa bisa terwujud di Bonbol pada 2016 mendatang.

"Tentu dalam mengaktualisasikan program ini di desa butuh peran serta SKPD dan penguatan-penguatan sumber daya manusia aparatur. Itu sekarang yang sedang kita genjot," pungkasnya.(Hms)

Investor Lirik Potensi Pohon Kelapa Di Bone Bolango

Bone Bolango - Salah satu investor gula kelapa Indonesia dari Jakarta Petrus Tjandra melirik keberadaan potensi tanaman pohon kelapa di Kabupaten Bone Bolango, yang diharapkan bisa menghasilkan nira untuk pembuatan gula kelapa.

Ini dibuktikan dengan dilakukannya sosialisasi pengelolaan gula kelapa oleh pihak investor tersebut, di ruang Huyula kantor Bupati, Kamis (6/8).

Bupati Bone Bolango Hamim Pou didampingi Wakil Bupati Mohamad Kilat Wartabone saat membuka kegiatan sosialisasi itu mengatakan, dengan adanya investor gula kelapa tersebut, ini menjadi peluang besar bagi masyarakat.

Terutama para petani kelapa, pengrajin kelapa, termasuk di dalamnya pemanjat kelapa untuk memmanfaatkan betul peluang ini dalam kaitannya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.

Ini peluang besar bagi kita di Bone Bolango, karena investor ini akan berinvestasi disini dan akan melakukan kerjasama dengan kita, terutama dengan para petani kelapa, pengrajin kelapa, dan pemanjat kelapa.

“Dimana pohon kelapa disini akan disewa untuk diambil niranya untuk diolah menjadi gula kelapa,”ujar Bupati Hamim Pou dihadapan para camat, kepala desa, dan petani kelapa, pengrajin kelapa, dan pemanjat kelapa se Kabupaten Bone Bolango.

Ia menambahkan tidak rugi investor menanamkan modalnya di Bone Bolango, khususnya pada tanaman pohon kelapa. Sebab, kualitas gula kelapa yang dihasilkan dari nira kelapa di Bone Bolango itu diakui merupakan yang terbaik di Indonesia.

”Gula kelapa yang paling jelek di Bone Bolango, itu merupakan yang terbaik di pulau Jawa. Jadi luar biasa kualitas gula kelapa kita disini,” kata Bupati Hamim Pou.

Menurut Bupati Hamim Pou, di Bone Bolango tanaman pohon kelapa ada sekitar 400.000 pohon, tanpa ada peremajaan.

”Bayangkan kalau ini bisa dikelola dengan baik, maka itu tentu akan berdampak pada perbaikan pendapatan dan ekonomi masyarakat disini. Namun demikian, tentu ini membutuhkan waktu, kesabaran, dan kesungguhan dari kita semua sehingga ini bisa dinikmati hasilnya nanti,”paparnya.

Disamping itu, Bupati Hamim Pou mengatakan dengan masuknya investor gula kelapa di Bone Bolango, ini tentu akan menambah khasanah kekayaan produk lokal Bone Bolango yang bisa dikembangkan kedepan.

“Jadi di Bone Bolango sudah ada kopi pinogu, gula aren, karawo, termasuk gula kelapa ini, dan produk lokal lainnya,” katanya.

Terakhir Bupati Hamim Pou, mengaku bersyukur dengan adanya investor dari Jakarta yang masuk dan ingin berinvestasi di Kabupaten Bone Bolango. Kenapa mereka mau masuk ke Bone Bolango? Karena mereka percaya dengan kita. Itu investor tidak mau datang kesini kalau daerah ini tidak nyaman.

”Mereka mau berinvestasi disini karena percaya dengan pemerintahan sekarang dan mereka merasa nyaman menanamkan modal maupun investasinya. Semoga dengan adanya investor ini, bisa meningkatkan pendapatan dan ekonomi keluarga para petani kelapa, pengrajin kelapa, dan juga pemanjat kelapa,” paparnya.

Sementara itu, pimpinan investor gula kelapa Indonesia Petrus Tjandra mengatakan pihaknya berkeinginan menanamkan investasinya di Bone Bolango karena salah satunya ingin membantu memerdekakan rakyat Bone Bolango dari kemiskinan.

Ia berharap dengan usahanya itu, masyarakat Bone Bolango terlebih para petani kelapa, pengrajin kelapa, dan juga pemanjat kelapa itu ekonominya meningkat dan keluarganya menjadi sejahtera.

Petrus Tjandra menambahkan pihaknya akan menyewa kelapa para petani untuk diambil niranya untuk diolah menjadi gula kelapa. Sementara bagi para pemanjat kelapa itu akan diberikan gaji oleh perusahaannya setiap bulan sesuai dengan UMP yakni Rp1,6 juta dan diberikan asuransi.

”Jadi bagi para pemanjat kelapa selain diberikan gaji sesuai UMP, itu akan kami jamin dengan asuransi. Karena pemanjat kelapa itu resikonya hanya satu yakni jatuh, makanya pihak perusahaan nanti akan menjaminnya dengan asuransi,” katanya. (Hms)

Bupati Minta Pekerjaan Fisik Dipacu

Hamim: Proyek harus selesai sebelum habis masa Jabatan

Suwawa- Bupati Hamim Pou mengaku puas dengan hasil pekerjaan sejumlah proyek fisik yang sedang berjalan. Dia berharap agar seluruh pekerjaan yang berbau insfrastruktur bisa selesai sebelum masa jabatannya berakhir. Bupati Hamim Pou didampingi Sekda Ishak Ntoma dan sejumlah unsur dinas PU meninjau sejumlah lokasi pekerjaan insfrastruktur, Rabu (5/8).

Diawali dengan peninjauan pembangunan Center Point yang terletak di simpang empat perbatasan desa Iloheluma dan Moutong Kecamatan Tilongkabila. D i l a n j u t k a n  dengan peninjauan pekerjaan median jalan di Desa Iloheluma. Pada kesempatan tersebut, Bupati Hamim Pou meminta kepada pihak ketiga menyediakan tanah gembur ditengahnya agar tanaman bunga bisa tumbuh subur.

Selanjutnya, Bupati Hamim Pou meninjau tiga kantor camat yang baru, masing-masing kantor camat Kabila, Tapa dan Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang terletak di Kecamatan Bulango Timur.

Pada Kesempatan itu, Bupati Hamim Pou mengaku puas dengan realisasi kinerja oleh pihak rekanan. Pasalnya, selain berdiri kokoh, realisasi fisiknya sudah sesuai dengan target waktu yang ditentukan, 

"Saya tekankan agar utamakan kualitas karena ini akan digunakan oleh masyarakat Bone Bolango,"kata Hamim. 

Terakhir peninjauan pekerjaan jalan di desa Talango dan Tingkohubu. Bupati Hamim Pou meminta kepada instansi terkait untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum masa jabatannya berakhir. "Saya berharap pekerjaan segera diselesaikan sebelum masa jabatan saya berakhir agar dengan selesainya proyek ini, maka bisa lebih cepat pula dinikmati oleh masyarakat,"pungkasnya.