Untuk Sumber Air Bersih, Khusus untuk Kepentingan Rakyat
(Bupati Hamim Pou usai membicarakan rencana pemanfaatan kawasan konservasi TNBNW
bersama Menteri Kehutanan RI Dzulkifli Hasan di kantor Kemenhut RI.)
BONE BOLANGO – Rangkaian road show Bupati Hamim Pou di sejumlah Kementerian pusat rupanya belum berakhir. Kemarin, Selasa (16/9), Bupati Hamim Pou menyempatkan diri mengunjungi Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI dan bertemu langsung dengan Menteri Kehutanan Dzulkifli Hasan. Pada pertemuan yang berlangsung sekitar hampir satu jam tersebut, Bupati Hamim Pou secara khusus mengkonsultasikan tentang pemanfaatan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).
Namun, kali ini bukan maksud untuk mengeksploitasi potensi kandungan emas atau bahkan potensi satwa didalamnya. Maksud kunjungan Bupati Hamim Pou tersebut yakni memperjuangkan pemanfaatan kawasan konservasi TNBNWuntuk sumber daya air bersih. Seperti yang diketahui, Pemkab Bone Bolango (Bonbol) saat ini tengah gencar-gencarnya membangun sarana, prasarana dan infrastruktur untuk pengadaan air bersih dalam rangka mendukung program sejuta sambungan air bersih kepada masyarakat Bonbol, terutama yang berada di wilayah terpencil. Sejalan dengan itu, sebagian wilayah TNBNW yang berada di Bonbol diklaim punya potensi besar untuk sumber daya air, dalam rangka mendukung program air bersih.
Dalam perbincangan dengan Kemenhut Dzulkifli Hasan itu, Bupati Hamim Pou secara ringkas menjelaskan program air bersih yang tengah digagas, termasuk kondisi rill masyarakat Bonbol di wilayah pedalaman yang sangat membutuhkan air bersih dan sentuhan program sanitasi. “Alhamdulillah, pada prinsipnya, pak Menteri sangat mendukung dan mengapresiasi usulan kami. Asalkan, ini benar-benar untuk kepentingan rakyat,” ungkap Hamim.
Selama ini, tambah Hamim, potensi sumber daya air yang berada di kawasan TNBNW itu sama sekali belum dimanfaatkan. “Kami juga tengah berupaya mencari potensi-potensi lain dari sumber energi terbarukan agar bisa dimanfaatkan masyarakat. Selama ini juga, potensi air bersih di kawasan taman nasional (TNBNW) belum dimanfaatkan,” tandasnya. (hms)
sumber: gorontalo post
0 komentar:
Posting Komentar