BONE BOLANGO – Kehadiran kantor baru harus merubah dan menjadikan pelayanan kepada masyarakat semakin lebih baik. Sebab, pembangunan kantor-kantor pemerintahan, khususnya di Pemerintahan Kabupaten Bone Bolango, itu hanya sebagai simbol secara fisik. Tapi yang diharapkan dengan pembangunan dan kantor-kantor ini, etos kerja kita sebagai pelayanan masyarakat harus berubah menjadi lebih baik.
“Harus ada revolusi sikap, budaya dan etos kerja diantara pegawai. Kita tahu bersama bahwa etos dan budaya kerja Bone Bolango adalah diantaranya pelayanan harus cepat, pelayanan ramah, disertai dengan senyuman, salam, sapa, dan lain sebagainya,”ujar Bupati Hamim Pou saat mengresmikan pemanfaatan gedung kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Bone Bolango, Kamis (18/9) tepat di 4 tahun pemerintahan H2O-Kilat.
Menurut Bupati Hamim Pou bahwa etos dan budaya kerja Pemkab Bone Bolango saat ini, harus menjadi prinsip dari pegawai maupun petugas yang bekerja berhadapan langsung dengan masyarakat.”Saya berharap di SKPD ini, bagaimana orang maupun masyarakat datang ke kantor ini, semua bisa dilayani dengan cepat, mudah dan transparan itu yang paling penting,”tandas Hamim.
Hamim menambahkan, gerbang pelayanan Kabupaten Bone Bolango ada di BPPT-PM dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS), termasuk di Rumah Sakit Toto Kabila. Bagaimana kinerja pegawai dan petugas di SKPD ini, maka ini akan menjadi gambaran pemerintahan Kabupaten Bone Bolango.”Baik dan buruknya pelayanan ke tiga SKPD ini, maka itu menjadi gambaran pemerintahan Kabupaten Bone Bolango. Jadi Anda disini, merupakan unjung tombak pelayanan di Kabupaten Bone Bolango,”tuntasnya.
Sementara itu, pantauan dilokasi pengresmian pemanfaatan gedung kantor BPPT-PM Kabupaten Bone Bolango tersebut, selain dihadiri Bupati Hamim Pou dan Wabup Mohamad Kilat Wartabone, juga turut hadir Kapolres Bone Bolango AKBP Herri Rio Prasetyo, S.IK, Kejari Suwawa Joko Wibisono, SH, MH, Plt Sekda Ishak Ntoma, dan sejumlah pimpinan SKPD lainnya di lingkungan Pemkab Bone Bolango. (hms)
0 komentar:
Posting Komentar