Bone Bolango Menuju Kabupaten Konservasi

Bone Bolango  – Anggota Komisi VII DPR RI Fadel Muhamad membawa rombongan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI yang dipimpin langsung Sekjen LHK Bambang Hendroyono.

Rombongan datang dengan membawa bantuan kendaraan roda tiga untuk tenaga kebersihan di Bone Bolango di lapangan Alun-Alun Bone Bolango, Senin (1/8).

Bupati Bone Bolango menerima langsung rombongan petinggi Kementerian LHK serta anggota Komisi VII DPR RI bersama anggota DPD RI Hana Hasanah Fadel Muhamad.

Bupati pada kesempatan tersebut curhat bicara banyak soal isu lingkungan dan kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), sekitar  65% wilayah Bone Bolango merupakan taman nasional, sebagian besarnya hutan kata Bupati, yang didalamnya terdapat ragam flora dan fauna endemik. 

Namun begitu di kawasan konservasi ini juga terdapat pertambangan rakyat dan pertambangan milik Gorontalo Mineral, Jujur diakui penggunaan sianida dan merkuri disinyalir sudah tahap berbahaya.

“Ini menjadi tanggung jawab bersama  untuk diperhatikan,” ujar Bupati dan menambahkan, saat ini Bone Bolango mendesain konsep kabupaten hutan, kabupaten di tengah-tengah taman, atau  menjadi kabupaten konservasi.

Alasanya, taman nasional di Bone Bolango menjadi penyangga Gorontalo. “Kalau hutan rusak alamat bencana untuk kota Gorontalo. Kita punya sungai besar yang menyuplai sumber air untuk Bone Bolango dan Kota Gorontalo. Olehnya perlu ada kebijakan agar Bone Bolango menjadi salah satu kabupaten konservasi di Indonesia,”ujar Bupati.

Sementara itu Sekjen Kementerian LHK Bambang Hendroyono pada kesempatan tersebut mengapresiasi keinginan Bupati Hamim agar Bone Bolango menjadi kabupaten konservasi. “Bupati ingin proklamirkan kabupaten konservasi, maka Kementerian LHK akan mendukung 100 persen,” tegas Bambang Hendroyono.

Bambang merespon rencana kabupaten berbasis konservasi apalagi Kabupaten Bone bolango ini mayoritas hutan dengan fungsi konservatis.

Terkait  konteks pengelolaanya kawasan taman nasional dibagian hulu DAS-nya dibangun waduk hijau yang berfungsi mengedalikan banjir dan penyimpan air untuk persawahan dan air minum untuk kebutuhan domestik Kota Gorontalo maupun Kabupaten Bone Bolango.

Dalam era pembangunan infrastrurkut kita ingin hutan di hulu berfungsi sebagai infrastruktur hijau. Dan ditetapkan sebagai hutan konservasi di Kabupaten Bone Bolango termasuk infrastruktur hijau. (Hms)