Rahmat Gobel Siap Bangun 5000 Pasar

Bantu pemasaran Jagung, Kelapa dan Kopi Pinogu

BONE BOLANGO - Kunjungan Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel ke Gorontalo di sambut dengan serangkaian prosesi adat penyambutan tamu besar dan iringan lantunan shalawat nabi, saat putra daerah Gorontalo itu menginjakkan kakinya di Bumi Gorontalo. minggu (2/11) kemarin. Dipilihnya Rahmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan bukan hanya suatu kebanggaan, tetapi memberi manfaat besar bagi masyarakat Gorontalo. Pasalnya, mantan Komisaris Panasonic Gobel tersebut menaruh perhatian besar terhadap perdagangan di Gorontalo. Terutama komoditi andalan Gorontalo seperti Jagung, Kelapa dan Kopi Pinogu yang merupakan produk andalan dari Kabupaten Bone Bolango. Terkait hal itu Rahmat Gobel sedang memprogramkan pembangunan 5000 pasar tradisional. Provinsi Gorontalo termasuk prioritas dalam program yang akan dilaksanakan muai 2015 mendatang.

Komitmen Rahmat Gobel untuk mengembangkan sektor perdagangan di Gorontalo bukan hanya sekedar janji belaka. Buktinya, dalam lawatan perdana sebagai Menteri Perdagangan ke Gorontalo, Rahmat langsung blusukan ke sejumlah pasar tradisional di gorontalo, dan sekaligus berinteraksi dengan pedagang. Rahmat prihatin melihat kebersihan lokasi pasar dan fasilitas yang tersedia contoh seperti penerangan, Rahmat sempat bertanya ke pedagang sayur Haris Djailani yang tidak menggunakan penerangan. Sebab, pada saat itu kondisi pasar sudah mulai gelap. selain itu Rahmat juga sedikit heran melihat banyak lalat yang bertengger di atas sayuran.
"Kenapa tidak pakai lampu, ini banyak lalatnya diusir pakai apa? oh, pakai tepukan itu," ujar Rahmat sembari menunjuk alat pengusir lalat sederhana milik haris. Haris pun tersenyum sembari menjawab pertanyaan menteri tersebut. "karena belum bisa bayar iuran listriknya pak menteri" akunya.

Meski begitu, Rahmat Gobel cukup bangga karena komoditi yang diperdagangkan di Pasar Liluwo merupakan komoditi lokal. Tak hanya itu, Rahmat juga sempat tertegun melihat aksi bocah SMP Sofyan Daud yang mahir mengupas buah kelapa dari tempurung.
Lebih lanjut pak Menteri Perdagangan itu menyampaikan, salah satu tujuannya datang ke Gorontalo selain ziarah ke makam orang tua yang berada di mesjid Agung Baiturahim Kota Gorontalo, dan di pesantren Hubulo, juga untuk mencari referensi tentang apa saja komoditi unggulan yang ada di daerah. "Saya masih akan bicara dengan pak Wagub, pak Bupati tentang apa saja yang bisa diangkat dan bagaimana Gorontalo bisa menghasilkan produk-produk yang bersaing dengan daerah lain," ungkap Rahmat Gobel usai acara syukuran di rumah Adat Hubulo, kecamatan Tapa, kabupaten Bone Bolango.
Pada kesempatan acara doa syukuran itu, Bupati Hamim Pou mengatakan jika masyarakat Gorontalo kini sangat bangga karena salah satu putra daerah menjadi orang yang dipercaya untuk mengemban tugas mulia, yang berkaitan erat dengan hajat hidup orang banyak. "Mungkin pak Rahmat Gobel menganggap ini biasa-biasa saja, tapi ini merupakan kebahagiaan kami di gorontalo khususnya daerah Bone Bolango," ujar bupati hamim.
Bupati Hamim Pou mewakili masyarakat Bonbol menyatakan akan senantiasa mendoakan kelancaran tugas beliau dalam memperjuangkan hajat hidup orang banyak ini. dihadapan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Walikota Gorontalo Marten Taha, Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin serta masyarakat Gorontalo, Hamim berpesan kepada Menteri Perdagangan RI Rahmat Gobel agar jangan melupakan Kabupaten Bone Bolango dan provinsi Gorontalo.
"Semoga sukses dalam mengemban tugas Negara, pak Rahmat Gobel. Kami di Gorontalo terutama di kabupaten Bone Bolango akan menunggu program-program dari Kementerian Perdagangan," pungkasnya. (hms)