BONE BOLANGO - Bupati Hamim Pou menjadi pembina pada upacara dalam rangka memperingati hari guru dan ulang tahun PGRI yang diselenggarakan di lapangan kantor camat Tilongkabila, selasa pagi (25/11).
Dalam sambutannya Hamim menegaskan bahwa keberadaan guru bukan semata hanya sebagai pengajar atau pendidik, tetapi juga sebagai penentu kemajuan.
" Saya percaya, tanpa adanya guru maka tidak akan ada yang namanya kemajuan" ujar Hamim.
Hamim juga, baik secara pribadi maupun sebagai pemerintah mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru yang telah mengabdikan diri bagi daerah demi kemajuan bonbol.
" Dari lubuk hati yang paling dalam saya baik sebagai pribadi maupun pemerintah, mengucapkan terima kasih yang secara profesional telah mengasuh, mendidik dan mengajar, rela berdiri enam-tujuh perhari demi sebuah kemajuan daerah yang kita cintai ini. Terima kasih untukmu guru" ucap Hamim.
Lebih jauh Hamim mengharap agar para guru senantiasa meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya.
" Saya harap guru terus meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya, guru harus kuasai IT" harap Hamim.
Mengenai kesejahteraan guru, Hamim mengatakan tidak perlu dikhawatirkan karena kesejahteraan berbanding lurus dengan profesionalisme.
"Tidak ada profesionalisme tanpa kesejahteraan, begitu juga sebaliknya" tegas Hamim.
Yang pasti, menurut Hamim, dirinya telah memerintahkan kepada diknas agar jangan sampai hak guru ditunda lebih-lebih dipotong.
" jangan tunda-tunda apalagi memotong hak guru" ujar hamim.
"Tidak ada profesionalisme tanpa kesejahteraan, begitu juga sebaliknya" tegas Hamim.
Yang pasti, menurut Hamim, dirinya telah memerintahkan kepada diknas agar jangan sampai hak guru ditunda lebih-lebih dipotong.
" jangan tunda-tunda apalagi memotong hak guru" ujar hamim.
Ada kejadian unik ketika usai upacara, yaitu pemimpin upacara yang juga seorang guru mengalami insiden, yaitu sol sepatunya terlepas, Hamim langsung memanggil yang bersangkutan, bahkan hamim turut memeriksa sol sepatu tersebut, sejurus kemudian Hamim memerintahkan ajudannya untuk mengambil amplop di mobil dinasnya dan Hamim langsung menyerahkan pada sang pemimpin upacara.
"Tolong ini diterima, beli sepatu baru ya" ujar hamim.
"Tolong ini diterima, beli sepatu baru ya" ujar hamim.
Hamim juga mengatakan bahwa ibunya adalah seorang guru sehingga dirinya tahu betul bagaimana kehidupan guru di masa lalu, olehnya Hamim mengingatkan kepada semua agar senantiasa bersyukur. (hms/naufal)
0 komentar:
Posting Komentar