Bone Bolango - Bupati Bone Bolango Hamim Pou terus berupaya program-program pembangunan terarah hingga ke wilayah-wilayah pelosok, hingga tidak ada lagi desa-desa terisolir.
Menurut bupati, Sabtu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango sangat fokus melaksanakan pembangunan di wilayah pelosok, sehingga ada pemerataan pembangunan dan bisa menggerakkan perekonomian rakyat.
"Pembangunan seperti akses jalan dan jembatan akan terus diperhatikan untuk peningkatan ekonomi warga, sasaranya lebih banyak diarahkan bagi warga yang tidak mampu di wilayah yang berjauhan dengan perkotaan," kata Samsudin.
Menurutnya, pemkab sudah mengidentifikasi beberapa infrastruktur akan dipercepat pembangunannya dan sudah masuk skala prioritas yang akan diperjuangkan, baik melalui APBN dan APBD.
Hal lain yang menjadi perhatian juga bahwa di tahun 2015 ini, Kabupaten Bone Bolango memperoleh dana desa yakni berasal APBN sebesar Rp40 miliar serta APBD sebesar Rp20 miliar lebih.
Dia mengungkapkan, setiap desa akan memperoleh dana bervariasi yakni sekitar Rp250 juta hingga Rp300 juta lebih setiap desa, tentunya cukup besar untuk membangun desa.
Dia mengakui, petunjuk teknis dan tata cara pengelolaan dana tersebut sudah ada, namun tetap harus ditangani secara hati-hati sehingga pengelolaannya tepat sasaran.
Kemudian juga untuk wilayah-wilayah pelosok namun memiliki potensi pariwisata, akan dikelola menjadi destinasi wisata serta menggerakkan rakyat akan sadar wisata, sehingga potensi pendapatan asli daerah bisa bermanfaat.
Menurut bupati, Sabtu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango sangat fokus melaksanakan pembangunan di wilayah pelosok, sehingga ada pemerataan pembangunan dan bisa menggerakkan perekonomian rakyat.
"Pembangunan seperti akses jalan dan jembatan akan terus diperhatikan untuk peningkatan ekonomi warga, sasaranya lebih banyak diarahkan bagi warga yang tidak mampu di wilayah yang berjauhan dengan perkotaan," kata Samsudin.
Menurutnya, pemkab sudah mengidentifikasi beberapa infrastruktur akan dipercepat pembangunannya dan sudah masuk skala prioritas yang akan diperjuangkan, baik melalui APBN dan APBD.
Hal lain yang menjadi perhatian juga bahwa di tahun 2015 ini, Kabupaten Bone Bolango memperoleh dana desa yakni berasal APBN sebesar Rp40 miliar serta APBD sebesar Rp20 miliar lebih.
Dia mengungkapkan, setiap desa akan memperoleh dana bervariasi yakni sekitar Rp250 juta hingga Rp300 juta lebih setiap desa, tentunya cukup besar untuk membangun desa.
Dia mengakui, petunjuk teknis dan tata cara pengelolaan dana tersebut sudah ada, namun tetap harus ditangani secara hati-hati sehingga pengelolaannya tepat sasaran.
Kemudian juga untuk wilayah-wilayah pelosok namun memiliki potensi pariwisata, akan dikelola menjadi destinasi wisata serta menggerakkan rakyat akan sadar wisata, sehingga potensi pendapatan asli daerah bisa bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar