Jam 09.00 Masih Ada Oknum PNS Tanpa Keterangan
Selasa pagi, Bupati langsung menuju rumah sakit daerah Bone Bolango (eks RS Toto) memantau pelayanan kesehatan disana. Bupati langsung menuju UGD (unit Gawat Darurat), sekitar pukul 09.00 wita. Loket tempat pelayanan admisitrasi di UGD jadi sasaran pertama. “Yang jaga disini siapa? Ada dimana?,” tegas Bupati kepada dokter dan beberapa perawat yang bertugas disana. Bupati menambahkan, pelayanan kesehatan di Bone Bolango harus maksimal, petugas di rumah sakit harus terus memberikan pelayanan yang baik. Salah satu bentuknya hadir tepat waktu dan memberikan pelayanan yang baik. Sidak pun berlanjut, Bupati keliling rumah sakit. Sembari cek langsung ke pasien. Hampir semua ruang diperiksa, mulai dari apotek dan pelayanannya hingga dapur dan ruang pasien.
Di gedung baru tempat VIP pun tidak luput dari perhatian Bupati. Sebagaimana namanya, tempat ini harus memberikan pelayanan yang VIP juga kata Bupati.
Selesai ‘periksa’ pelayanan RS, Bupati langsung ke kantor pelayanan lain. Dinas catatan Sipil dan Kependudukan Bone Bolango. Sampai di sana, pelayanan sedang berjalan. Setelah mengecek lobi pelayanan, Bupati langsung ke ‘dapurnya’ Capil. Mencari daftar hadir dan mengecek satu persatu kehadiran PNS. Hasilnya, banyak PNS capil yang sudah berada di kantor, beberapa izin dan ada yang sakit. Namun, tidak ada pemberitahuan tertulis apakah surat keterangan dokter maupun surat keterangan lain.
“PNS yang tidak masuk, harus memberikan keterangan yang jelas. Kalau sakit, harus ada surat keterangan sakit dari dokter,”ujar Bupati.
Sementara, Wakil Bupati Moh Kilat Wartabone melakukan sidak ke SKPD. Dimulai dari SKPD yang berada di lingkungan kantor Bupati, Kilat mengecek langsung absensi pegawai. Apabila terdapat pegawai yang tidak hadir, Kilat langsung minta penjelasan terutama kepada bagian kepegawaian di masing-masing instansi.
Kilat juga meminta agar setiap atasan langsung untuk memperhatikan dan menegur apabila ada pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas.
“Tolong berikan teguran kepada yang tidak hadir dan berikan tembusan ke saya” ujar Kilat menanggapi pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan.
Hal ini menurut Kilat karena hari pertama masuk kantor yaitu hari Senin (04/08) masih diberi toleransi bagi pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan, sedangkan hari kedua ini sudah tidak ada lagi tolorensi.
“Kemarin masih ditoleransi, tapi hari ini sudah tidak ada lagi toleransi”tegas Kilat.
Hampir semua SKPD didatangi guna disidak oleh Kilat, tak terkecuali kantor camat, seperti kantor camat Kabila dan Suwawa Tengah.
Kilat mengatakan bahwa disiplin pegawai tetap menjadi prioritas karena kunci dari reformasi birokrasi adalah displin pegwai.
“Disiplin PNS tetap Prioritas” tegas Kilat.(hms)
0 komentar:
Posting Komentar