BONE BOLANGO – Sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat salah satunya dibidang kesehatan seperti pemberian jaminan kesehatan nasional (JKN), tidak terkecuali masyarakat di Kecamatan Kabila.
Seperti halnya, Senin (18/8) kemarin, Bupati Hamim Pou didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango dr. Rusli A. Katili, MARS, menyerahkan 217 kartu BPJS kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Kabila bertempat di halaman di Klinik Pratama Anugerah Kabila. Penyerahan kartu BPJS ini dilakukan berbarengan dengan kegiatan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Cabang Gorontalo.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan saat ini, baik pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten memiliki kepedulian yang sama terhadap betapa pentingnya masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Olehnya itu, dimana-mana sebagian besar daerah memprioritaskan, bahkan menjadikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi prioritas nomor satu termasuk didalamnya pelayanan kesehatan secara gratis.
Salah satunya di Kabupaten Bone Bolango, kata Hamim Pou hampir 3 tahun terakhir ini, daerah ini merupakan satu-satunya daerah yang mengratiskan seluruh layanan kesehatan kepada masyarakat. Dimana seluruh warganya sudah di cover melalui jaminan kesehatan. Apakah itu lewat program Jamkespra, Jamkesta, maupun Jamkesmas.”Dengan kata lain, seluruh warga mendapatkan layanan kesehatan secara gratis,”kata Hamim.
Hamim menambahkan, memang pada layanan kesehatan ini masih ada beberapa yang tidak gratis. Seperti halnya biaya transportasi datang ke rumah sakit maupun ke Puskesmas.”Ini yang tidak boleh ditanggung oleh pemerintah,”jelas Hamim dan mengungkapkan namun demikian kedepan, pihaknya akan mengusahakan mengadakan alat transportasi untuk menjemput dan mengantar pasien maupun warga yang sakit.
“Selain mobil Puskesmas Keliling, Insya Allah tahun depan kita akan mengusahakan mobil maupun bus untuk menjemput warga yang sakit bilamana mau berobat di rumah sakit. Mudah-mudahan bisa direalisasikan, saat ini masih sementara digodok karena ini menyangkut pembiayaan di APBD,”ketus Hamim.
Disisi lain, Hamim menegaskan meski baru sebagian warga yang menerima kartu BPJS, tidak berarti kartu Jamkespra, Jamkesta maupun Jamkesmas yang dipegang warga saat ini tidak berlaku.”Saya tegaskan, bahwa kartu jaminan kesehatan yang dipegang warga saat ini masih berlaku. Bahkan saya sudah perintahkan kepada Direktur RSUD Toto Kabila dan Kadis Kesehatan serta juga seluruh kepala Puskesmas, biar hanya bawah KTP warga Bone Bolango yang sakit dan berobat harus dilayani secara gratis,”tukas Hamim.
Kata Hamim, sepanjang belum ada pengganti kartu jaminan kesehatan yang dipegang warga, maka apa yang ada saat ini bisa digunakan untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis, termasuk hanya KTP. Karena layanan kesehatan ini adalah hak rakyat.”Jangan karena tidak memiliki kartu jaminan, ini jadi hambatan bagi warga untuk mendapatkan layanan kesehatan,”ketusnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bone Bolango, Rusli Katili menjelaskan bahwa jumlah keseluruhan penerima kartu BPJS di Kecamatan Kabila berjumlah 3545 peserta. Namun saat ini yang baru diserahkan berjumlah 217 kartu BPJS yang asli dan sudah tercetak.
Rusli menguraikan dari 23.545 penduduk di Kabila yang menerima kartu jaminan kesehatan lewat program Jamkespra yang dibiayai APBD Bone Bolango berjumlah 4.818 orang, program Jamkesta 7085 dan Jamkesmas 3306.”Jadi jumlah ini sebetulnya seluruh penduduk Kabila sudah tercover, hanya memang validasi maupun updating data belum berjalan maksimal, sehingga masih ada masyarakat yang belum punya kartu dan belum terdaftar,”jelas Rusli dan menambahkan Insya Allah akan ada penyerahan-penyerahan kartu BPJS selanjutnya di seluruh kecamatan di daerah ini. (hms)