Hamim : Bonbol akan jadi kabupaten organik
(Hamim meninjau proses pembuatan pupuk organik)
Bupati bonbol Hamim Pou meninjau tempat pembuatan pabrik organik yang terdapat di desa Talulobutu kecamatan Bukango Selatan Sabtu pagi kemarin (11/05). Tempat pembuatan pupuk yang dikelola langsung oleh masyarakat dan merupakan program dari kementrian perindustrian. Menurut staf ahli kementerian perindustrian, Cahyo Yudi, "pabrik" memproduksi pupuk organik tidak hanya terbatas untuk pertanian dan perkebunan saja, tapi untuk peternakan dan juga perikanan. Dan menurut Cahyo, perbandingan hasil sangat signifikan antara hasil yang mnggunakan bahan kimia dengan pupuk organik yang diberi merk Marolis tersebut. "Hasilnya sangat signifikan, bahkan bisa mencapai 200% dibanding menggunakan pupuk kimia. Sementara itu, Hamim Pou sangat antusias ketika meninjau proses pembuatan pupuk organik tersebut. Hamim mengatakan bahwa pemerintah sangat suport terhadap adanya pembuatan pupuk organik tersebut. "Kami sangat suport terhadap ini" ujar hamim Hal itu, masih menurut hamim, dikarenakan kedepan pemda bonbol bertekad untuk menjadikan bonbol sebagai kabupaten dengan industri pertanian yang berdasarkan pertanian organik terbesar di Indonesia timur. "Kami bertekad untuk menjadikan bonbol sebagai kabupaten organik dan terbesar se Indonesia Timur" ucap Hamim. Hamim melanjutkan bahwa saat ini telah terdapat beberapa macam hasil bumi yang dikelola secara organik yang diantaranya adalah produk unggulan yakni, kopi organik, padi, organik, sapi organik dan gula semut organik. "bahkan gula semut produk bonbol kualitasnya diatas dari produk serupa yang dibuat oleh perusahaan sekelas Unilever" jelas hamim Olehnya menurut Hamim dengan adanya industri pembuatan pupuk organik tersebut akan semakin memantapkan bonbol sebagai kabupaten organik.
(Hamim meninjau tanaman padi percontohan yang menggunakan pupuk organik)
0 komentar:
Posting Komentar